Polres Puncak Jaya menggelar razia dadakan terhadap barang bawaan penumpang pesawat di Bandara Nabire. Hasilnya, polisi menemukan puluhan botol minuman keras (miras) berbagai jenis.
Razia tersebut dilakukan pada akhir tahun lalu tepatnya pada 31 Desember 2020 di Bandara Nabire, Papua. Polisi awalnya membongkar seluruh barang bawaan dari penumpang.
"Setelah personel kami melaksanakan pembongkaran terhadap barang yang dicurigai berupa dua buah karton coklat bertuliskan nama SB dan EO berhasil diamankan minuman keras tersebut," kata Kapolres Puncak Jaya AKBP Mikael Suradal dalam keterangan tertulisnya seperti yang diterima Indozone, Minggu (3/1/2021).
Polri menggandeng personel TNI saat menggelar razia. Dalam razia ini ditemukan puluhan botol miras berjenis Robinson Vodka dan sejumlah bir kaleng.
"Sebanyak 24 Botol minuman keras jenis Robinson Vodka dan enam kaleng minuman beralkohol jenis bir berhasil kita amankan dalam pelaksanaan kegiatan razia barang bawaan penumpang maupun kiriman pada salah satu maskapai dari Nabire," beber Mikael.
Seluruh barang bukti tersebut diamankan ke Polres Puncak Jaya. Polisi sendiri masih mendalami kepemilikan miras tersebut.
Lebih jauh Mikael mengimbau agar pihak maskapai penerbangan lebih mencermati barang bawaan penumpangnya. Hal ini bertujuan untuk menekan penjualan miras dan masyarakat Papua yang menkonsumsi miras.
"Kami imbau kepada pihak maskapai agar lebih cermat dan teliti dalam pengiriman barang serta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Puncak Jaya untuk tidak lagi mengkonsumsi minuman keras apalagi sampai turun langsung untuk menjual ataupun memproduksi," kata Mikael.
"Kami dari kepolisian akan menindak tegas bagi siapa saja yang menjual ataupun memproduksi minuman keras baik itu minuman keras bermerek ataupun minuman lokal," pungkas Mikael.
