Korea Selatan sempat membuka kembali sekolah-sekolah sekitar 13 Mei 2020. Dilaporkan, negara tirai bambu itu sempat memutuskan melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena penurunan angak virus corona di negaranya pada saat itu.
Murid-murid yang datang pun wajib memakai masker. Selain itu, protokol kesehatan juga wajib diterapkan, termasuk penggunaan hand sanitizer atau sering mencucui tangan, seperti diwartakan Reuters.
Sayangnya, lonjakan kasus baru di Korea Selatan membuat ratusan sekolah yang sempat buka kebali ditutup. Menurut laporan John Hopkins University, Sabtu (30/5/2020), terdapat 11.441 kasus virus corona, dengan angka kematian 269 jiwa.
Laporan dari US News, sekitar 500 sekolah di seluruh Korea Selatan terpaksa memberlakukan `sekolah di rumah`. Meski banyak yang tutup, sekolah menengah atas di Seoul tetap buka. Namun jumlah muris yang masuk dibatasi, dengan kapasitas siwa.
Dari data terbaru disebutkan, terdapat kluster baru virus corona di Korea Selatan, hampir 100 orang dikaitkan dengan pusat logistik di dekat Seoul. Pada 29 Mei 2020, terdapat 3.836 dari 4.351 karyawan dan pengunjung, positif virus corona.
Artikel Menarik Lainnya:
- Alhamdulillah, Tak Ada Penambahan Kasus Virus Corona di 10 Provinsi
- Update Corona 30 Mei: Naik 557, Total Positif 25.773, Meninggal 1.573, dan Sembuh 7.015
- Saat Harus ke Rumah Sakit di Tengah Virus Corona, Ini Persiapannya