Polda Papua Tambah Personel, Siap Tindak Tegas KKB!

- Selasa, 22 September 2020 | 19:52 WIB
 Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Dok Humas Polda Papua)
Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. (Dok Humas Polda Papua)

Pasca serangkaian aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua membuat Polda Papua gerah. Polda Papua berencana akan menambah pasukannya untuk menindak tegas para KKB itu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw. Irjen Paulus menyebut pihaknya akan melakukan pertemuan dengan TNI untuk membahas lebih jauh terkait aksi KKB ini.

"Saya akan melakukan pertemuan dengan Pangdam Kodam XVII Cenderawasih guna pembahasan permasalahan tersebut, guna mengambil langkah cepat dalam penanganan terhadap kelompok separatis dimana kita akan fokus penambahan anggota disana untuk melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB," kata Irjen Paulus dalam keterangannya sepertinya yang diterima Indozone, Selasa (22/9/2020).

Jenderal polisi bintang dua itu juga menyoroti sebaran berita yang menyebut seorang pendeta tewas akibat ditembak TNI. Berita-berita itu memang digencarkan oleh KKB.

Irjen Paulus dengan tegas menyebut sangat tidak mungkin TNI melakukan penembakan terhadap masyarakat sipil. Sebab, di Kabupaten Intan Jaya sendiri memang sangat banyak KKB disana.

"Sangat tidak mungkin penembakan dilakukan oleh aparat TNI-Polri karena kita ketahui bersama KKB telah menguasai wilayah itu namun, semua kepastian itu akan dilakukan dengan olah TKP dengan mengumpulkan alat dan bukti-bukti," ungkap Irjen Paulus.

Dia menyebut sebaran berita yang dilakukan KKB hanya semata-mata untuk membela pihaknya dalam sidang PBB. Padahal, TNI-Polri tidak ada di titik kejadian karena disana didominasi lima kelompok KKB.

"Ini propaganda yang dilakukan mengingat akan digelarnya sidang PBB dan kita semua paham tentang itu. Jadi beberapa para pihak yang mencoba mendramatisasi kejadian tersebut," kata Paulus.

Untuk diketahui, Mabes Polri sudah membeberkan data aksi kejahatan KKB selama kurun waktu tahun 2020 hingga bulan September. Tercatat ada sebanyak 46 kasus lebih kekerasan yang dilakukan KKB baik terhadap masyarakat sipil hingga TNI-Polri.

Terbaru, ada satu anggota TNI tewas ditembak KKB di Kabupaten Intan Jaya setelah sebelumnya ada dua tukang ojek yang tewas dibantai KKB. Belakangan ini ada seorang pendeta yang tewas tertembak diduga dilakukan oleh KKB.

Dalam kasus pendeta ini, KKB gencar menyebarkan berita jika pelaku penembakan adalah TNI. Polri sendiri sudah membantah berita yang masif disebarkan oleh KKB tersebut.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Motor Kepeleset, Dua Jambret Ditangkap di Monas

Senin, 18 Maret 2024 | 14:10 WIB
X