Tiga Tahap yang Harus Dilalui saat Menghadapi Pandemi Corona Sebelum Akhirnya Terbiasa

- Kamis, 14 Mei 2020 | 15:35 WIB
Ilustrasi. (Unsplash/Engin Akyurt)
Ilustrasi. (Unsplash/Engin Akyurt)

Sejak munculnya wabah virus Corona (COVID-19), masyarakat mau nggak mau harus beradaptasi dengan kenormalan baru atau new normal.

Namun, tidak semua orang bisa beradaptasi dengan mudah menghadapi kenormalan baru tersebut.

Terkait hal tersebut, dokter spesialis kedokteran jiwa Leonardi Goenawan mengungkapkan ada beberapa tahap kondisi perilaku individu menghadapi pandemi COVID-19. Apa saja?

1. Tahap Disrupsi

-
Ilustrasi karantina mandiri. (Unsplash/Kelly Sikkema)

Di tahap ini, seseorang akan mengalami perubahan pola hidup, perubahan rutinitas sehari-hari, hilangnya kebebasan karena harus hidup dalam karantina dan tidak bisa bepergian.

Hidup pun jadi terasa semakin mencekam karena sering membaca informasi mengenai pandemi COVID-19.

2. Tahap Kebingungan dan Ketidakpastian

-
Ilustrasi alkohol. (Unsplash/Suvir Singh)

Di tahap ini, seseorang mulai merasa lelah secara mental karena tidak adanya kepastian. Kualitas hidup jadi menurun, begitu pula daya beli.

Barang-barang mulai langka dan semua rencana sederhana hanya tinggal angan. Situasi ini bahkan disebut bisa meningkatkan konsumsi rokok, alkohol, dan penyalahgunaan obat.

3. Mulai Menerima Standard Normal yang Baru

-
Ilustrasi berada di rumah (Unsplash/Engin Akyurt)

Di tahap ini, seseorang akan mulai terbiasa dengan perubahan kebiasaan dan menerima kondisi yang baru. Gaya hidup berdiam diri di rumah jadi hal yang biasa.

Selain itu, seseorang juga jadi lebih selektif dalam berbelanja dan lebih memanfaatkan teknologi untuk memenuhi kebutuhan dari dalam rumah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X