Petani Tuban yang Borong Mobil usai Cair Miliaran Ternyata Sempat Tolak Kilang Minyak

- Rabu, 17 Februari 2021 | 10:50 WIB
Demo tolak kilang minyak. (Tangkapan layar)
Demo tolak kilang minyak. (Tangkapan layar)

Belakangan ini video deretan mobil baru yang masuk ke sebuah desa di Tuban, Jawa Timur bikin heboh netizen. Mobil-mobil tersebut diketahui diborong warga setelah mendapat uang ganti rugi kilang minyak New Grass Root Refinery. Kabarnya, warga mendapat ganti rugi lahan hingga miliaran.

Baru-baru ini, beredar video warga Tuban menolak pembangunan perusahaan kilang minyak. Dalam video tersebut terlihat sejumlah petani melakukan aksi protes menolak kilang minyak sambil membawa sejumlah bendera merah putih dalam aksinya.

"Tolak kilang minyak pertamina teriak keras sebelum dapat duit miliaran dan sesudah dapat," tulis akun TikTok @arhie_last pada video yang diunggahnya.

Baca juga: Viral Satu Kampung Beli Mobil Usai Tanah Dibeli Pertamina, Netizen: Pray for Tuban

@arhie_last

Tolak kilang Minyak,, Duit Bisa Merubah Segalanya,,, ????????????????????????????

? original sound - Arhie - Arhie

Penolakan kilang minyak itu sendiri sebelumnya sudah terjadi dari tahun 2019. Sejumlah warga saat itu tidak bersedia melepas tanahnya karena tidak ada kecocokan harga.

Selain itu, dibangunnya perusahaan kilang minyak tersebut dikhawatirkan membuat lahan produktif warga berkurang. Warga juga mengkhwatirkan polusi akan bertambah.

Berdasarkan informasi yang beredar, total kendaraan yang dibeli warga di Desa Sumurgeneng ada sekitar 176 mobil. Mobil yang dibeli warga mulai dari bekas hingga baru.

Adapun harga ganti rugi lahan di desa tersebut mulai dari Rp600 ribu dan Rp800 ribu per meter persegi. Pemilik lahan rata-rata mendapat uang ganti rugi lahan paling sedikit Rp35 juta dan paling banyak Rp28 miliar.

Sebagian besar uang ganti rugi tersebut kemudian dibelikan mobil oleh warga Desa Sumurgeneng. Warga juga menggunakan uang ganti rugi itu merenovasi rumah.

Proyek pembangunan kilang minyak yang digarap Pertamina bersama Rosneft dari Rusia itu sendiri mengucurkan dana sebesar Rp225 triliun untuk 900 hektar lahan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X