Fenomena Game Online Berujung Maut, Terjadi di Indonesia dan India, Begini Kisahnya

- Rabu, 9 September 2020 | 18:12 WIB
Ilustrasi (ANTARA)
Ilustrasi (ANTARA)

Belakangan ini, peristiwa pembunuhan berlatar belakang game online marak menghisasi layar pemberitaan.

Seperti yang baru-baru ini terjadi di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Seorang remaja, MI (18), tega membunuh temannya sendiri,  RD (22), lantaran kerap diejek kalah bermain game online.

Karena sakit hati, MI memukul RD menggunakan palu. Akibatnya, RD meninggal dunia dan Mi ditangkap polisi.

"Motifnya pelaku sakit hati. Dendam karena sering diejek korban," kata Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata, Rabu (9/9/2020). 

Berdasar informasi. MI dan RD merupakan rekan kerja di bengkel AC.

Tak hanya sebatas rekan kerja, keduanya juga diketahui punya hubungan dekat dan bahkan tidur di kamar yang sama.

Namun entah kenapa, perasaan MI begitu sakit oleh ejekan RD.

Dia mengaku kerap kalah saat bertanding game online.

Pada Kamis (3/9/2020) pagi, MI memutuskan untuk meluapkan rasa sakit hatinya dengan membunuh RD.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, MI kemudian bergegas melarikan diri.

"Kami amankan pelaku saat hendak melarikan diri. Dia menaiki mikrolet lalu bersembunyi ke areal persawahan," kata Leonardus.

Sebelum di Malang, peristiwa serupa juga terjadi di kota Indore Madhya Pradesh, India, Senin (7/9/2020).

Hanya gara-gara kalah main game, seorang bocah laki-laki kelas 6 SD tega menghabisi nyawa temannya.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X