Pendapatan Daerah Menurun, Pemprov DKI Pastikan Anggaran Penanganan Bencana Tak Dipangkas

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 00:13 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Photo/Instagram/@dkijakarta)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Photo/Instagram/@dkijakarta)

Di tengah menurunnya pendapatan daerah akibat Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan memangkas anggaran penanganan bencana.

"Tahun ini tidak ada lagi pembangunan baru, tidak ada lagi belanja modal kecuali terkait penanggulangan banjir, dan tidak ada belanja yang tidak prioritas," kata Anies di Jakarta, Jumat (29/5/2020).

Anies juga mengatakan bahwa pemangkasan belanja akan dilakukan di semua sektor dan anggaran tersebut akan difokuskan untuk penanganan Covid-19.

"Biaya menangani bencana yang semula hanya Rp188 miliar, sekarang menjadi Rp5 triliun. Ini adalah untuk penanganan kesehatan, dampak sosial ekonomi, bantuan-bantuan sosial yang terkait dengan Covid-19," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 mengakibatkan pendapatan pajak turun dari Rp50,17 triliun menjadi Rp22,5 triliun atau 45%.

"Anggaran kita turun dari Rp87,9 triliun menjadi Rp47,2triliun, tinggal 53 persen. Belum pernah di dalam sejarah Pemprov DKI Jakarta, kita mengalami penurunan pendapatan sebesar ini, yaitu lebih dari Rp40 triliun," katanya.

"Semua mengalami pemangkasan dan pemangkasannya drastis," tambahnya.

Dari penjelasan Anies, ia mengatakan hal itulah yang menjadi penyebab keputusan relokasi anggaran harus diambil. Pemprov DKI Jakarta juga akan melakukan pengurangan anggaran di berbagai sektor belanja langsung serta tidak langsung.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X