Kriminolog Ungkap Alasan Preman Tak Kapok Melakukan Aksi Kejahatan

- Rabu, 24 Juni 2020 | 19:44 WIB
John Kei dikawal polisi usai dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
John Kei dikawal polisi usai dihadirkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (22/6/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Kriminolog dari Universitas Indonesia (UI) Ferdinand Andi Lolo mengungkap alasan para premanisme seolah-olah tidak kapok kembali melakukan aksi kejahatannya. Alasannya karena menjadi preman akan mudah mendapatkan uang.

"Keuntungan yang mereka dapatkan juga besar, jadi tidak perlu mencari pekerjaan yang susah payah, berkeringat, begitu saja mengandalkan otot dan jumlah saja mereka berhasil dapatkan keuntungan dengan mudah," kata Ferdinand saat dihubungi Indozone, Rabu (24/6/2020).

Ferdinand mengatakan faktor selanjutnya yang membuat kelompok preman tetap tumbuh subur yaitu dari sisi aparat keamanan dalam hal ini Polri. Polri dinilai masih kurang efektif melakukan pencegahan terkait maraknya premanisme di Jakarta.

"Kenapa tidak kapok-kapok karena kesempatannya selalu terbuka dan juga sistem yang menghambat mereka untuk melakukan kegiatanya seperti aparat itu masih kurang optimal jadi faktor pencegah," ungkap Ferdinand.

Lebih jauh Ferdinand mengatakan pada dasarnya para pelaku kejahatan memiliki karakter yang sama. Termasuk juga pelaku premanisme yang memiliki karakter yang sama dengan pelaku kejahatan lainnya 

"Sebenarnya semua pelaku kejahatan punya karakteristik yang sama," kata Ferdinand.

Ssperti diketahui, kasus premanisme di ibu kota kembali mencuat setelah kelompok John Kei kembali berbuat kericuhan. Kelompok John Kei menyerang kelompol Nus Kei hingga menimbulkan korban jiwa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X