Sebelumnya, sejumlah operator taman hiburan di Jepang mengeluarkan panduan bagaimana tetap beroperasi dengan aman di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
Salah satunya adalah dengan melarang pengunjung berteriak saat naik roller coaster. Banyak yang ragu dengan peraturan tersebut. Bagaimana mungkin naik wahana seperti roller coaster tidak histeris dan berteriak?
Terkait hal tersebut, bos taman hiburan Fuji-Q Highland ini justru memberi bukti bahwa naik roller coaster tanpa teriak itu bisa. Mereka membuktikannya lewat sebuah video saat naik roller coaster.
?????????????????????????????????????????????
— ?????????? (@fujikyunow) June 17, 2020
???????????????????????????????????????????????????
???????…#??????????#?????????#????????#??? pic.twitter.com/ntMJz7ZNlZ
Seperti yang terlihat dalam video, tampak 2 bos taman hiburan mengenakan masker dan bersiap untuk merasakan sensasi naik roller coaster. Benar saja, keduanya tak terdengar berteriak sedikit pun.
"Ketika meminta para pengunjung untuk tidak berteriak dan bersorak di dalam taman hiburan, kita mendapat banyak komentar yang menyatakan kebijakan itu "ketat" dan "mustahil". Silahkan simak video dari kedua presiden perusahaan kami ini," tulis akun Twitter fujikyunow.
Meski demikian, Dirut Fuji-Q Highland Daisuke Iwata, dan Presiden Fuji Kyukou, Koichiro Horiuchi tampak tak bisa menutupi rasa takutnya. Namun, mereka berhasil teriak dalam hati.
Selain roller coaster, wahana pertarungan antara pahlawan super juga tidak diperbolehkan membuat penonton heboh dan berteriak yang berpotensi dapat mengeluarkan droplet penyebar virus.
Lalu, pada wahana virtual reality belum bisa dioperasikan kecuali menggunakan kacamata khusus yang sudah didisinfeksi.
Para pedagang makanan dan mainan dilarang untuk memajang barang sampel yang bisa disentuh, dimainkan, atau dimakan banyak orang.