Rayakan HUT Bhayangkara di Gedung KPK, Firli Bahuri Tuai Kritikan

- Kamis, 2 Juli 2020 | 11:05 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan tanggapannya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (25/6/2020). (ANTARA/Muhahammad Adimaja)
Ketua KPK Firli Bahuri menyampaikan tanggapannya saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (25/6/2020). (ANTARA/Muhahammad Adimaja)

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengkritisi tindakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri yang merayakan HUT Ke-74 Bhayangkara di Gedung KPK, pada Rabu (1/7/2020).

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana menilai tindakan merayakan Hari Bhayangkara di Gedung KPK itu merupakan konsekuensi logis dari sikap Komjen Pol. Firli Bahuri yang menolak mundur sebagai anggota kepolisian.

Kurnia juga menilai tindakan Firli tersebut berpotensi menimbulkan loyalitas ganda karena di waktu yang sama, Firli juga menjadi bawahan dari Kapolri dan mengabdi untuk institusi kepolisian.

Hal lain yang dikhawatirkan oleh Kurnia adalah terjadinya konflik kepentingan.

"Kedua, rawan terjadi konflik kepentingan. Misalnya, bagaimana publik akan yakin bahwa yang bersangkutan akan objektif ketika menangani perkara korupsi yang menyentuh oknum di kepolisian?" ujar Kurnia.

Firli juga dianggap tidak memahami bahwa gedung KPK adalah tempat untuk menjalani aktivitas yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, bukan untuk merayakan hal-hal yang berkaitan dengan sebuah institusi.

Sebelumnya, Firli Bahuri dan pejabat struktural KPK lainnya yang berasal dari institusi Polri mengikuti upacara secara virtual dari Gedung KPK.

Firli mengatakan bahwa peran dan sinergitas dari Polri sangat dibutuhkan KPK dalam pemberantasan korupsi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X