Seorang istri berniat ngeprank suaminya dengan cara berbeda. Kali ini ia membunyikan rekaman suara wanita yang mengaku sebagai sales brand ternama Gucci.
Dalam video tersebut seolah sang istri tengah menerima telepon dari sales tas brand Gucci yang berlokasi di Senayan City dan istrinya diketahui melakukan pre order sebuah tas merek Guci seharga Rp26,5 juta melalui website. Rupanya barang tersebut sudah ready stok dan sudah sukses melakukan pembayaran dengan sistem kredit.
Baca juga: Kasih Kejutan Ultah Kekasih, Cewek Ini Malah Diputusin Cowoknya, Nyesek
"Hallo ibu apa kabarnya? Saya Nindi dari Gucci Store yang di Senayan City. Nah kebetulan kemarin ibu ada pre order via website kita untuk pemesanan tas hand bag nya, nah kebetulan itu sudah ready. Dan karena ibu sudah melakukan pembayaran juga melalui kredit bu ya kalau tidak salah sebesar Rp26.500.000. Itu sudah successfull. Misalnya mau langsung dikirimin, kita bakal kirim besok ke alamatnya. Terimakasih ya bu. Kalau ada pertanyaan lagi boleh diinfokan ke tim kita. Terimakasih," kata wanita dalam rekaman itu.
Mendengar bunyi rekaman suara tersebut, sang suami yang sedang tengkurap di atas kasur sambil main handphone di tangannya, awalnya seperti menguping pembicaraan telepon tersebut, lalu tak lama ia melirik ke arah istrinya.
Baca juga: Driver Ojol Dapat Orderan Offline, Setelah Terima Uang Insiden Terjadi, Bikin Sedih
Saat suara sales tas menyatakan pembayaran dengan kredit, mata suaminya nampak melotot ke arah istrinya.
"Melotot-melotot, aku sudah takut," kata istri dalam video.
Lalu sang suami semakin melotot saat tahu tas tersebut dibeli dengan cara kredit oleh istrinya.
Baca juga: Viral Ambulans Dipakai Prosesi Lamaran, Petugas Pakai APD Bawa Seserahan, Dihujat Netizen
"Kok kredit? Kok gak beli cash," kata suaminya sambil geleng-geleng kepala.
"Auto dimarahin ini aku," kata istrinya.
Video yang diunggah oleh akun Tiktok @lizzebethmua viral di Tiktok ditonton hingga 7,2 juta kali dan menuai beragam komentar dari para netizen.
Baca juga: Viral Ayah Beri Hormat pada Anaknya yang Berpangkat Lebih Tinggi, Anakku Komandanku
