Begini Kronologi Meninggalnya Tersangka Dokter Kasus Klinik Aborsi Raden Saleh

- Rabu, 30 September 2020 | 18:10 WIB
Momen rekonstruksi kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Momen rekonstruksi kasus klinik aborsi di Jakarta Pusat. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Seorang tersangka berinisial SWS yang berperan sebagai dokter dalam kasus klinik aborsi di Raden Saleh, Jakarta Pusat yang belum lama ini digerebek polisi meninggal dunia. Polda Metro Jaya membeberkan kronologi meninggalnya tersangka.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan tersangka sudah mengeluh sakit pada 24 September 2020 yang lalu. Setelah itu, pihaknya langsung membawa tersangka ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani perawatan.

"Ya, 24 September dia mengeluh sakit dan langsung dibawa hari itu juga dirujuk atau diantarkan ke RS untuk pemeriksaan," kata Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Yusri menyebut tersangka sempat menjalani perawatan selama tiga hari. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia pagi tadi.

"Dilakukan perawatan di sana selama tiga hari dan tadi pagi meninggal," ungkap Yusri.

Yusri tidak membeberkan dengan jelas penyakit yang diderita oleh tersangka. Mengenai virus corona, sebelumnya tersangka sudah menjalani swab tes sebelum mendekam di rutan Polda Metro Jaya.

"Dari pertama masuk kan memang salah satu syarat setiap tersangka yang akan kita lakukan penahanan di rutan PMJ ini kan memang harus melalui proses, harus di swab untuk mengetahui apakah tahanan positif atau tidak. Sejak dari awal itu rutin kita lakukan rapid maupun swab di rutan Polda Metro," pungkas Yusri.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X