Sosok Dede Budhyarto Relawan Jokowi, Jadi Komisaris PT Pelni Bubarkan Pengajian Ramadan

- Sabtu, 10 April 2021 | 14:12 WIB
Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto (Twitter)
Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto (Twitter)

Komisaris Independen PT Pelni Kristia Budhyarto alias Kang Dede Budhyarto, diserang netizen usai menulis cuitan soal pembubaran agenda kajian online Ramadan di institusinya.

Di Twitter @kangdede78, ia menyebut bahwa menyerangnya adalah kelompok radikalis.

"Semua akun sosmed saya dihajar gerombolan radikalis. Sudah biasa senyumin aja," cuitnya, dengan mengunggah fotonya sedang tersenyum.

Penelusuran Indozone, Dede tak lain merupakan relawan tim media sosial Jokowi. Ia aktif menulis cuitan yang mendukung kebijakan pemerintah Jokowi.

Saat kampanye Pilpres 2019, Dede mengorganisir Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf untuk "berperang" di media sosial. Ia meramaikan tagar #Albantani di Twitter. Albantani yang dia maksud adalah nama Imam Besar Masjidil Haram di Mekkah, Muhammad Nawawi Al Bantani, yang disebut-sebut kakek buyut Ma'ruf Amin.

Berkat kerjanya sebagai relawan, Dede pun diberi jabatan sebagai komisaris BUMN sesuai surat Kementerian BUMN Nomor SK-354/MBU/11/2020.

Kini, setelah beberapa bulan jadi komisaris, Dede diserang karena cuitannya soal pembatalan acara kajian online Ramadan.

Dede mengatakan, acara itu tidak memeroleh izin dari direksi. Ia pun mengingatkan kepada seluruh jajaran BUMN agar tidak segan-segan mencopot pegawainya yang terlibat radikalisme.

"Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang sdktpun, BERANGUS," kata dia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X