Kerumunan yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta saat menyambut kepulangan Habib Rizieq menyebabkan kerusakan pada sejumlah fasilitas bandara. Senior Manager Of Aviation Security Bandara Internasional Soekarno Hatta, Oka Setiawan menyebut, kerugian akibat kerusakan fasilitas itu mencapai Rp16 juta.
Hal ini disampaikan Oka saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan ready viewed kasus kerumunan Petamburan, Rizieq di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/4).
"Kemarin itu kurang lebih sekitar Rp16 jutaan," ujar Oka menjawab pertanyaan jaksa.
Oka menjelaskan, nominal kerugian itu dilihat dari kerusakan sejumlah fasilitas seperti kursi dan tanaman yang berada di luar area terminal 3, tempat Rizieq tiba.
Oke menyatakan, pihaknya memang bertanggung jawab terhadap sekitar 1.800 hektar lahan di Bandara Soetta termasuk gedung terminal.
"Ada taman di sebelah jalan, ada kursi-kursi yang patah mungkin karena dinaiki atau apa gitu. Jadi kerusakan itu pada taman dan kursi," katanya.
Oka menambahkan, saat itu para simpatisan yang menyambut kepulangan HRS tak semuanya disiplin protokol kesehatan. Para simpatisan berdesak-desakan untuk melihat HRS secara langsung.
Menurut dia, Rizieq kala itu hanya meminta meminta massa untuk mundur dari area pintu keluar Terminal 3 Bandara Soetta. Sebab, Rizieq kesulitan untuk ke luar dari areal bandara.
