Israel Kecewa Setelah Amerika Serikat Kembali Beri Bantuan untuk Palestina

- Kamis, 8 April 2021 | 12:59 WIB
Bendera Palestina. (photo/Ilustrasi/REUTERS/Mohamad Torokman)
Bendera Palestina. (photo/Ilustrasi/REUTERS/Mohamad Torokman)

Duta Besar (Dubes) Israel untuk Amerika Serikat, Gilad Erdan mengungkapkan kekecewaannya setelah pemerintah Amerika Serikat mengumumkan pemberian kembali bantuan kepada PBB untuk pengungsi Palestina.

"Saya telah menyatakan kekecewaan dan keberatan saya atas keputusan untuk memperbarui pendanaan UNRWA tanpa terlebih dahulu memastikan bahwa reformasi tertentu, termasuk menghentikan hasutan dan menghapus konten anti-Semit dari kurikulum pendidikannya, telah dilaksanakan," kata Gilad Erdan dalam sebuah pernyataan seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (8/4/2021).

Sebelumnya dilaporkan bahwa Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana melanjutkan pendanaan untuk PBB yang mendukung pengungsi Palestina. Saat ini, Palestina menghadapi krisis keuangan sejak pemangkasan pendanaan yang di era Presiden AS, Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa pemerintah AS akan memberikan US$ 150 juta sebagai bantuan kemanusiaan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA).

UNRWA akan memberikan bantuan dan layanan lainnya termasuk perawatan kesehatan dan pendidikan kepada sekitar 5,7 juta pengungsi Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Lebanon, dan Yordania.

Tak hanya itu, AS juga akan memberikan bantuan ekonomi untuk Palestina sebesar US$ 75 juta atau sekitar Rp1,09 triliun dan membantu pembangunan ntuk Tepi Barat dan Gaza yang diduduki Israel. 

Kemudian AS juga akan memberikan bantuan sebesar US$ 10 juta atau sekitar Rp145 miliar untuk program pembangunan perdamaian melalui Badan Pembangunan Internasional AS (USAID).

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X