Pemenang Mrs Sri Lanka 'mengalami cedera kepala' setelah Mrs World melepas mahkotanya dan mengklaim bahwa dia seharusnya tidak memenangkan kontes karena dia bercerai.
Ratu kecantikan Pushpika De Silva, 31 tahun itu dianugerahi gelar 2020/2021 dalam upacara di Teater Nelum Pokuna Mahinda Rajapaksa, Kolombo, yang juga disiarkan di TV nasional pada hari Minggu.
Tetapi Caroline Jurie, 28, yang memenangkan mahkota pada tahun 2019 dan menjadi Mrs World saat ini, merebut mahkota dari kepalanya dalam intervensi di atas panggung yang aneh.
"Ada aturan yang melarang wanita yang sudah menikah dan bercerai, jadi saya mengambil langkah untuk membuat mahkota naik ke posisi kedua," kata Jurie dengan mikrofon di tangan memberitahu penonton, dikutip dari Daily Mail.
Dia kemudian melangkah ke Ms De Silva yang sudah mengenakan mahkotanya dan ikat pinggang dengan buket bunga di tangan.
Ms Jurie meraih mahkota emas yang tampaknya tersangkut di rambut Ms De Silva.
Namun akhirnya ditarik bebas dan Ms Jurie menempatkannya di atas runner-up. Terlihat Ms De Silva menangis untuk keluar dari panggung.
Penyelenggara telah meminta maaf kepada De Silva, yang memenangkan Mrs Sri Lanka World pada 2011, dan sejak itu gelarnya dipulihkan.
De Silva, yang mengatakan dia berpisah tetapi tidak bercerai, memposting di halaman Facebook resminya beberapa saat kemudian untuk menentang tindakan Jurie.
"Hidup terpisah dan bercerai adalah dua hal yang sepenuhnya terpisah," tulisnya.
Dia juga mengklaim bahwa dia pergi ke rumah sakit untuk dirawat karena cedera kepala setelah insiden itu dan mengatakan bahwa dia akan mengambil tindakan hukum karena dia diperlakukan dengan tidak baik di acara tersebut.
"Saya masih seorang wanita yang belum bercerai. Seorang ratu sejati bukanlah wanita yang merebut mahkota wanita lain, tetapi seorang wanita yang diam-diam menetapkan mahkota wanita lain!" lanjut Ms De Silva.
Chandimal Jayasinghe, direktur nasional Mrs Sri Lanka World, juga kecewa atas tindakan tersebut.
