Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan korban luka ringan maupun berat akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang dan sekitarnya pada Sabtu 10 April 2021.
"Para korban luka dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang dan semua biaya menjadi tanggungan pemprov," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai menggelar rapat koordinasi penanganan gempa bersama pejabat Forkopimda di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (10/4/2021).
Khofifah mengatakan, jumlah korban luka ringan atau berat yang dirawat di RSSA Malang mencapai 11 orang. Sedangkan korban luka lainnya dirawat di Puskesmas masing-masing tempat tinggal.
"Saya akan memastikan kembali datanya dan melihat ada berapa yang terkonfirmasi dirawat di rumah sakit," sambungnya.
Khofifah melanjutkan, dirinya akan meninjau langsung sejumlah titik bencana dan menemui warga terdampak.
"Saya akan mendatangi dua kecamatan di Lumajang yang dampaknya parah, yaitu di Pronojiwo dan Tempursari. Tapi sebelum ke sana, saya mau melihat kondisi di Ampelgading, Kabupaten Malang," katanya.