SBY Ciptakan Lagu 'Gunung Limo' untuk Kenang Sang Istri, Lirik Lagunya Menyayat Hati

- Rabu, 8 Juli 2020 | 12:52 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. (Instagram/@aniyudhoyono)
Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono. (Instagram/@aniyudhoyono)

Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menciptakan sebuah lagu berbahasa Jawa yang diberi judul 'Gunung Limo'. Lagu itu diciptakan untuk mengenang sang istri Ani Yudhoyono yang telah tiada.

"Lagu itu dibuat untuk mengenang hari ulang tahun almarhumah ibu Ani yang jatuh pada tanggal 6 Juli 2020 kemarin. Lirik dan nada dari lagu diciptakan oleh SBY. Musik dan lagu diaransemen dan dinyanyikan oleh musisi lokal berbakat asal Trenggalek, Jawa Timur, Rofik Ali," kata staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, Rabu (8/7/2020).

Proses pembuatan lagu ini terbilang singkat. Proses mixing lagu dan suara dilakukan di studio sederhana milik Rofik Ali di Trenggalek, Jawa Timur.

SBY juga membagikan video lagu barunya tersebut di akun Instagram “Ani Yudhoyono In Memoriam” (@aniyudhoyono). Dalam video, SBY menceritakan soal proses lagu 'Gunung Limo' tersebut.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ani Yudhoyono In Memoriam (@aniyudhoyono) on

Video klip dari lagu itu juga dibuat secara sederhana menggunakan ponsel dan dilakukan sepenuhnya oleh Rofik Ali dari kaki Gunung Limo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Gunung Limo sendiri merupakan salah satu obyek keindahan alam dari Pacitan yang merupakan tempat kelahiran SBY. Lagu tersebut juga dibuat untuk mengenang teman-teman masa kecilnya.

"Melalui tembang ini, saya kembali mengenang kenangan manis di Gunung Limo bersama teman-teman masa kecil dan remaja. Gunung Limo pun menyisakan kenangan indah bersama almarhumah Ani Yudhoyono," kata SBY.

Di akhir kata, SBY berharap lagu tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat banyak.

Berikut sepenggal lagu Gunung Limo yang menyayat hati:

"Aku raiso lali, karo konco sing tak tresnani. Mlaku-mlaku bareng, Ning Gunung Limo. Aku raiso lali, nadyan sedih jroning hati tresnoku dipundut sing Moho Kuwoso. (Aku tak bisa lupa dengan teman-temanku saat jalan-jalan di Gunung Limo. Aku tak bisa lupa, meski dalam hati sedih karena orang terkasihku telah dipanggil Yang Maha Kuasa."

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X