Disebut Lonte dan Penjual Selangkangan, Nikita Mirzani Heran: Polisi Aja Ga Bisa Buktiin

- Jumat, 13 November 2020 | 11:42 WIB
Nikita Mirzani. (Instagram/@nikitamirzanimawardi_17)
Nikita Mirzani. (Instagram/@nikitamirzanimawardi_17)

Nama Nikita Mirzani tengah menjadi sorotan publik setelah ucapan kontroversialnya menyebut habib 'tukang obat' viral di media sosial. Karena pernyataannya itu pula, seorang ustadz bernama Maaher At Thuwailibi menyebut Nikita lonte hingga penjual selangkangan.

"Tukang obat jalanan jauh LEBIH MULIA & TERHORMAT daripada lonte oplosan penjual selangkangan," cuit @ustadzmaaher_.

Pernyataan sang ustadz pun membuat Nikita tak tinggal diam. Nikita sangat menyayangkan bahasa kasar yang digunakan Ustadz Maaher. Perseteruan tersebut membuat kata "Nikita" dan "Lonte" sempat menjadi trending topic di Twitter.

Hal itu pun membuat Nikita heran apa yang membuat dirinya sampai disebut lonte. Menurutnya, polisi saja tidak bisa membuktikan tuduhan tersebut.

"Tranding nya gue ga enak bgt dah ah. Ada lonte nya, ngelonte dimana kali gue smp DI katain gitu. Polisi aja ga bisa buktiin. Lah ini ustd dkk nya malah gampang bgt bikin cuitan smp ngancem lg," cuit Nikita.

Nikita tampaknya berusaha tidak memperdulikan omongan buruk tentang dirinya yang dilontarkan oleh Ustadz Maaher.

"Di kira ini negara mereka apa yah, yowes lah yg penting kalian ada bahan omongan," lanjutnya.

Sebelumnya, Ustadz Maaher menyampaikan dalil dan nasihat kepada sesama Muslim untuk tidak saling menghina. Apalagi yang dihina adalah imam besar mereka.

Namun semua imbauan itu berubah ketika sang ustadz menyebut Nikita Mirzani dengan sebutan beberapa sebutan yang tidak mengenakan, seperti sebutan lonte. Bahkan ia mengancam akan mengepung rumah Nikita Mirzani.

"Saya Ustadz Maaher At-Theewailibi menghimbau kepada saudari Nikita Mirzani yang telah merendahkan dan menyudutkan imam besar kami Al Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab dengan sebutan tukang obat," ucap Ustadz Maaher.

"Kepadamu hei b*bi betina lon*e oplosan penjual selangkangan saya himbau 1×24 jam, kau tidak melakukan klarifikasi dan permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Maaher At-Thuwailibi beserta 800 Laskar Pembela Ulama akan mengepung rumahmu,” lanjut sang ustadz.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

X