Setelah debat capres AS antara Donald Trump dan Joe Biden berlangsung pekan lalu, kini giliran para calon wakilnya digelar Rabu (7/10/2020) waktu setempat. Selain perdebatan antara kedua calon tersebut, acara itu juga diwarnai dengan hadirnya seekor lalat yang kemudian menjadi perbincangan warganet.
Awalnya, debat calon wakil presiden (cawapres) Amerika Serikat antara Mike Pence dari kubu Republik dan Kamala Harris dari kubu Demokrat berlangsung sengit. Meskipun beberapa media asing seperti NPR atau New York Times banyak pertanyaan moderator yang tak terjawab.
Sampai akhirnya seekor lalat sempat mengganggu jalannya persidangan, khususnya setelah lalat tersebut hinggap di kepala Mike Pence, calon wakil dari Donald Trump. Tentunya kejadian itu menjadi bahan perbincangan di media massa.
Dilansir dari NPR, kehadiran lalat di kepala Pence selama dua menit tersebut menyita perhatian warganet yang juga menyaksikan acara debat tersebut. Mereka kemudian menjadikannya bahan candaan di media sosial.
Here are some of the internet’s best responses to the fly that landed on Mike Pence during the VP debate pic.twitter.com/aieBqCFbLJ
— NowThis (@nowthisnews) October 8, 2020
Beberapa dari warganet mengkritisi masalah penanganan kebersihan atau sistem ventilasi di tempat debat yang tak baik.
"Kesimpulan satu-satunya: Venue tempat debat berlangsung kotor dan tidak tersanitasi dengan baik," tulis seorang warganet.
OPC: Only Plausible Conclusion:
— Jackie®??????? (@INV_Jackie9) October 8, 2020
The Debate Venue is dirty and unsanitary.
"Lalat biasanya selalu mendarat di kotoran," tulis seorang warganet lainnya.
A fly always land on sh*t????????????????????????????????
— FOUR SUiTS♠?♥?♦?♣? (@apricotdale) October 8, 2020
"Lalat itu adalah Trump. Dia selalu menjadi pusat perhatian," tulis salah satu pendukung Biden.
The fly was Trump, he always has to be the center of attention. pic.twitter.com/uVCC7oi7U7
— Jerry (@OutNow45) October 8, 2020
Selain itu, salah satu debat yang paling menonjol dalam debat tersebut adalah masalah ras dan isu yang berkaitan dengan hal tersebut. Apalagi Kamala Harris mewakili perempuan dengan kulit berwarna pertama yang masuk dalam sejarah pemilihan Capres dan Cawapres Amerika Serikat. Sontak poin dalam isu tersebut menjadi sorotan.
Artikel Menarik Lainnya:
- Mabes Polri Ingatkan Masyarakat Indonesia Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi
- Cegah Klaster Covid-19 di Aksi Demo, Polisi Imbau Penolakan Omnibus Law Lewat MK
- Ricuh, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Demo di Patung Kuda