PKB Siap Konsolidasikan Rekomendasi PBNU

- Kamis, 28 November 2019 | 14:30 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) bersama Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (kanan). (Antara Foto/Hafidz Mubarak A)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (tengah) bersama Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah (kiri) berbincang dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (kanan). (Antara Foto/Hafidz Mubarak A)

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan siap melakukan konsolidasi ke fraksi lain di parlemen atas usulan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait MPR kembali menjadi lembaga tertinggi, sekaligus lembaga yang memilih presiden.

"Tentu Fraksi PKB akan menerima itu sebagai masukan, nasihat sekaligus kami akan berfikir apakah nanti ide atau arahan dari PBNU akan diterima dari semua fraksi yang ada," ucapnya (28/11) di Gedung DPR Jakarta.

Menurutnya, PKB juga berharap rekomendasi PBNU tersebut dapat diterima oleh seluruh fraksi. 

"Kalau semua fraksi yang ada menerima berarti PKB berhasil meyakinkan apa yang menjadi rekomendasi PBNU," tegasnya.

Wakil Ketua MPR RI ini juga menilai rekomendasi PBNU sebagai nasihat yang perlu dipertimbangkan baik dan buruknya. 

Dia pun menjelaskan biaya pemilihan presiden bisa mencapai angka Rp24 Triliun. Sedangkan, menurutnya biaya dipilih MPR tidak setinggi pemilihan langsung.

"Kalau dipilih MPR saya pikir enggak sampai segitu. Bahkan bisa kurang sampai 80 persen untuk memilih seorang kepala daerah ini panitia belum cost yang dikeluarkan oleh seorang calon belum lagi kerugian sosial itu satu daerah kabupaten itu bisa habis 20 miliar sekali menyelenggarakan," jelasnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X