Jokowi Pulang, Titik Panas di Provinsi Riau Melonjak

- Rabu, 18 September 2019 | 13:39 WIB
Jokowi pantau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi pantau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. (Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden)

Sehari setelah kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, titik panas atau hotspot di provinsi itu melonjak pesat, bahkan menjadi rekor baru sepanjang tahun 2019, mencapai lebih dari 300 hotspot.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), ada 334 titik panas menyebar di sembilan kabupaten di Riau. Sebelumnya, jumlah titik panas di Riau hanya di kisaran 200-an.

"Dari 334 titik panas yang ada di sembilan kabupaten, 205 diantaranya merupakan titik api," kata Kepala Seksi Data Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki.

Dari jumlah tersebut, lanjut Marzuki,  tersebar di Rokan Hilir 97 titik,  Pelalawan 93 titik dan Indragiri Hilir 46 titik.

Selain itu, titik panas juga terpantau melalui citra Satelit Terra dan Aqua yang menyebar di Bengkalis 10 titik panas, Kampar 18 titik panas, Dumai 14, Kuansing tiga titik, Indragiri Hulu 52 titik serta Rokan Hulu satu titik panas.

"Dari jumlah tersebut, 205 titik memiliki tingkat kepercayaan hingga 100 persen, yang berarti di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Adapun 205 titik api itu menyebar di Bengkalis dan Kampar enam titik, Dumai 10 titik, Kuansing satu, Pelalawan 61 titik api, Rokan Hilir 58 titik api, Indragiri Hulu 36 titik api serta Indragiri Hilir 27 titik api.

Kemunculan ratusan titik panas itu juga berimbas dengan kabut asap pekat yang menyelimuti wilayah Riau. Di Pekanbaru, kabut asap menyebabkan jarak pandang hanya berkisar 500 meter. Sementara di Rengat dan Pelalawan jarak pandang lebih pendek berkisar 400 meter.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X