Kabut Asap Kian Pekat, Patung Tugu Api di Pekanbaru Dipasangi Masker

- Jumat, 20 September 2019 | 15:39 WIB
ANTARA FOTO/FB Anggoro
ANTARA FOTO/FB Anggoro

Dua patung Monumen Perjuangan Rakyat Riau atau disebut patung Tugu Api di Kota Pekanbaru, Riau dipasangi masker saat dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kian pekat. Namun, tidak diketahui siapa pihak yang melakukan hal tersebut.

"Dari kemarin siang sudah ada dipasang maskernya. Entah siapa yang pasang," kata Ijal, seorang anak penjual koran di monumen tersebut.

Patung tersebut berdiri di atas pelataran yang berisi relief perjuangan dan diapit patung api pada kanan-kirinya. Dua patung tersebut menggambarkan sosok prajurit TNI memegang senjata dan rakyat menggunakan bambu runcing. Terlihat masker berwarna hijau menutupi hidung dan mulut dua patung yang lokasinya tepat di depan Gedung Daerah Riau, simpang empat Jalan Diponegoro dan Gajah Mada tersebut.

-
ANTARA FOTO/FB Anggoro

Sementara itu, Kota Pekanbaru hingga kini masih berselimut kabut asap karhutla. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, jarak pandang pada Sabtu (14/9) pagi mencapai 1,5 kilometer. Kepekatan asap agak berkurang karena turun hujan dengan intensitas ringan pada dini hari tadi.

Daerah lain di Riau juga masih diselimuti asap, seperti di Kabupaten Pelalawan jarak pandang hanya 800 meter, Rengat hanya 300 meter, sedangkan di Kota Dumai relatif membaik karena jarak pandang sampai dua kilometer.

-
ANTARA FOTO/FB Anggoro

Jumlah titik panas (hotspot) di Riau dari pantauan satelit Terra Aqua pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (14/9) menunjukkan ada sebanyak 71 titik. Jumlah tersebut tidak sebanyak provinsi lainnya seperti Sumatera Selatan yang mencapai 294 titik dan Jambi sebanyak 235 titik.

Dengan arah angin yang berhembus dari Tenggara dan Selatan, Riau masih akan menerima asap kiriman dari wilayah lain. Dari 71 titik panas di Riau, lokasi terbanyak berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) yakni 39 titik dan Pelalawan 11 titik.

-
ANTARA FOTO/FB Anggoro

Kemudian di Kabupaten Kampar ada 7 titik, Bengkalis, Kuansing, dan Indragiri Hulu (Inhu) masing-masing 3 titik, Rokan Hilir (Rohil) dan Kepulauan Meranti masing-masing 2 titik, dan Kabupaten Siak ada satu titik. Dari jumlah tersebut, dipastikan ada 42 titik api dan lokasi terbanyak ada di Inhil sebanyak 23 titik dan Pelalawan ada delapan titik.

Sebelumnya, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Sumatera sudah mengeluarkan pernyataan bahwa kualitas udara di Riau telah tercemar jerebu karhutla dengan kategori berbahaya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X