Iis Dahlia Disomasi Ojol, Akademisi Nilai Artis Harus Paham Posisinya

- Jumat, 20 Desember 2019 | 17:20 WIB
Iis Dahlia (kanan) bersama dengan rekannya sesama artis. (Instagram/@isdahlia)
Iis Dahlia (kanan) bersama dengan rekannya sesama artis. (Instagram/@isdahlia)

Pernyataan pedangdut Iis Dahlia yang membandingkan pekerjaan ojek online (ojol) dengan profesi suaminya Satrio Dewandono sebagai seorang pilot, menuai reaksi warganet dan tentunya para driver ojol sendiri.

Ketua Prorgam Studi Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB), DR Ahmad Mulyana menilai, seorang publik figur harus paham dan mengerti posisinya.

"Harus dipahami bahwa menjadi publik figur itu konsekuensinya, Anda tidak berkomunikasi dengan lingkungan kecil. Jadi setiap orang harus memiliki pemahaman terhadap peran dirinya," ujar Ahmad Mulyana saat dihubungi Indozone, Jumat (20/12).

Ia menjelaskan, publik figur seperti artis itu harus juga menyadari bahwa semua orang merasa punya hak untuk mengomentari apa yang dilakukan atau diucapkannya.

Berbeda kasus tentunya dengan publik figur politik. Ketika publik figur politik berbicara, itu mewakili golongan tertentu. Beda dengan publik figur entertainment atau artis.

"Publik figur politik mengelola kelompok yang support dia. Itu disebut political branding. Beda dengan publik figur entertainment. Jadi biasanya ketika mereka berbicara begitu (kontroversi), dia tidak menyadari peran dia sebagai publik figur," jelasnya.

Pengemudi ojol yang tergabung dalam Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia sudah melayangkan somasi kepada Iis Dahlia. Mereka merasa keberatan dengan pernyataan Iis Dahlia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X