Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan pembangunan empat venue untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua, lebih cepat dari target awal. Keempat arena tersebut adalah Aquatic, Istora Papua Bangkit, Criket, dan Lapangan Hockey.
Pembangunan Arena aquatic dimulai sejak Desember 2018 hingga 3 November 2019. Saat ini perkembangan fisiknya mencapai 55,9 persen, lebih cepat dari rencana semula sebesar 48,5 persen.
Adapun Istora Papua Bangkit yang dimulai November 2018, pembangunan konstruksinya mencapai 51,1 persen. Angka itu melampaui rencana awal yang diproyeksikan hanya 43,2 persen per November tahun ini.
Kemudian pembangunan arena Cricket dan lapangan Hockey (Indoor dan Outdoor), perkembangan fisiknya sama-sama mencapai 50,1 persen hingga 3 November 2019. Lebih cepat juga dari rencana awal sebesar 35,2 persen.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan penyelesaian pembangunan venue olahraga ditargetkan tepat waktu pada Juli 2020. Namun, semua itu harus tetap memperhatikan aspek keselamatan yang melibatkan pengawasan dari Komite Keselamatan Konstruksi (Komite K2).
“Pembangunan prasarana dan sarana untuk PON XX 2020 di Papua harus sangat cermat mulai dari tahap desain, pembangunan hingga pengawasannya," kata Basuki.
PON XX Papua dimulai 9-21 September 2019. Sebanyak 37 cabang olahraga bakal dipertandingkan. Beberapa di antaranya adalah catur, cricket, dayung, senam, tarung drajat, tenis, tinju, hingga sepak bola.
