Klarifikasi Awkarin Terkait Tuduhan Pakai Karya Orang Lain Tanpa Izin

Nama selebgram cantik, Karin Novilda atau yang akrab disapa Awkarin kembali jadi perbincangan hangat pubik dalam sepekan ini. Duduk permasalahan yang Awkarin alami kali ini terkait dengan utas seorang ilustrator bernama Nadiyah Rizki Suyatna, yang menyebutkan bahwa Awkarin pernah memakai karya orang lain tanpa izin.

Permasalahan yang terjadi antara Awkarin dengan Nadiyah membuat Nadiyah menghapus semua postingannya di Twitter. Ini membuat Awkarin diserbu oleh para netizen yang menyayangkan sikap Awkarin.

Tak mau membuat kondisi semakin memanas, Awkarin kemudian membuat sebuah utas di akun Twitter miliknya untuk mengklarifikasi permasalahan yang dihadapinya. Utas ini dibuat Awkarin pada Selasa (29/10), Dalam utas pertamanya, ia meminta maaf pada semua pihak atas kegaduhan yang terjadi antara dirinya dengan Nadiyah.

"Selamat Malam teman-teman. Mohon maaf atas kegaduhan dan kesalahpahaman yang sudah terjadi selama 3 hari ini. Aku mau menjelaskan secara tuntas duduk permasalahan yang terjadi antara aku dan @nadiyahrs," tulis Awkarin.

Permasalahan yang menjerat Awkarin dan Nadiyah bermula dari empat tahun yang lalu. Saat itu, Awkarin mengambil sebuah gambar dari website Pinterest tanpa seizin graphic desainernya. Gambar ini akan digunakannya untuk keperluan konten Instagram miliknya. Namun ia menjelaskan bahwa gambar itu tidak ada tercantum nama desainer atau orang yang membuat karya tersebut.

"Dan pada saat itu pula aku mengakui belum memahami betul pentingnya Hak Cipta dan yang aku lakukan tersebut merupakan kesalahan. Aku sangat menyadari hal tersebut," tulisnya.

Namun, saat itu Awkarin sudah ditegur dan meminta maaf kepada sang desainer. Sejak saat itu juga, ia baru menyadari betapa pentingnya hak cipta untuk sebuah karya agar dihargai oleh orang lain.

Empat tahun setelah masalah itu terjadi dan sekitar tiga hari yang lalu, Nadiyah kembali mengatakan bahwa ia kurang sreg dengan aksi sosial yang dilakukan Awkarin. Nadiyah menilai bahwa Awkarin tak pantas melakukan aksi sosial tersebut karena mencuri karya orang lain. Namun statement Nadiyah yang ditujukan kepada Awkarin tak dilengkapi dengan rincian waktu bahwa itu sudah terjadi empat tahun lalu. Hal ini membuat publik mengira bahwa kejadian ini baru saja terjadi. Publik pun langsung menyerang Awkarin tanpa mengetahui dengan pasti duduk permasalahannya.

-

"Di posisi ini aku masih belum tau bahwa yang Nadiya maksud adalah kejadian 4 tahun lalu, sehingga aku mengira aku sudah melakukan kesalahan tersebut secara tidak sadar baru-baru ini, maka dari itu aku pun meminta Nadiya mempertanggung jawabkan pernyataannya," tulisnya lagi.

Tak disangka, balasan Nadiyah membuat Awkarin kesal hingga menyinggung akan membawa lawyer ke depan publik. Namun ia menyadari bahwa itu adalah keputusan yang salah, ia kemudian meminta maaf atas keputusannya itu.

Usai menyadari kesalahannya, Awkarin kembali menghubungi Nadiyah via DM Twitter. Dalam DM itu, Awkarin mempertanyakan bukti tentang pernyataan yang disebut Nadiyah. Ia juga menyampaikan kekesalannya karena Nadiyah tak mencantumkan kronologis kejadian sehingga membuatnya diserang oleh publik. Publik seolah menilai Awkarin membuat kesalahan baru. Awkarin juga merasa bahwa kesalahannya di masa lalu yang sudah dipertanggungjawabkan tak ada hubungannya dengan aksi sosial yang kerap dilakukannya.

Untuk mengakhiri konflik, Awkarin memutuskan untuk bertanya pada Nadiyah apa yang harus dilakukan agar keadaan membaik. Nadiyah kemudian meminta Awkarin untuk meminta maaf lagi ke publik. Nadiyah juga memintanya untuk menghapus postingan yang berisi pelanggaran hak cipta.

"Aku pun beritikad baik untuk mengakhiri kegaduhan ini dengan menuruti permintaan Nadiya. Aku meminta maaf lagi ke publik dan aku mengatakan ke pada Nadiya bahwa aku akan menghapus postingan lama yang mungkin terlewat belum ku hapus," lanjut Awkarin.