Desa Pelompat Batu di Nias Diusulkan Jadi Warisan Dunia

- Minggu, 15 September 2019 | 15:21 WIB
Antara/Septianda Pradana
Antara/Septianda Pradana

Pemerintah dan Panitia Nasional Sail Nias 2019 rencananya akan mengusulkan Desa Bawomataluo, Nias Selatan, Sumatera Utara agar menjadi salah satu situs warisan dunia. Pengajuan Desa Bawomataluo menjadi warisan kebudayaan dunia sudah disampaikan pada International Seminar Nias Heritage 2019 yang merupakan rangkaian kegiatan Sail Nias 2019.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa keindahan dan kekayaan alam di Nias tidak perlu diragukan lagi. Penduduk Desa Bawomataluo sendiri sangat memegang teguh adat istiadatnya secara turun-temurun.

Salah satu adat yang hingga saat ini masih dilestarikan yaitu tradisi lompat batu. Luhut juga mengatakan, jika Desa Bawomataluo masuk dalam daftar situs warisan dunia, jumlah kunjungan wisatawan asing ke Nias bakal meningkat.

Pelaksanaan Sail Nias 2019 dinilai sangat berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kepulauan Nias sehingga dengan demikian akan berdampak juga pada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah tersebut.

Terbukti dengan larisnya rumah makan, penuhnya hotel dan angkutan transportasi seperti becak yang tak pernah sepi dari orderan.

Seperti diutarakan Bustami, pemilik Rumah Makan Padang Rembulan yang menyebutkan omsetnya selama pelaksanaan Sail Nias meningkat hingga tiga kali lipat jika dibandingkan hari-hari biasanya.

Tidak jarang ia cukup kerepotan melayani pembeli yang sangat ramai dan untuk itu ia juga menambah satu orang asisten yang bisa melayani pembeli.

"Lumayan omset selama Sail Nias ini. Pembeli pun terpaksa lama antre menunggu dilayani. Cukup repot memang tapi ya Alhamdulillah," ujar Bustami.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X