Tiga orang polisi di Negara Bagian Karnataka, India mendapat pujian dari netizen karena kebaikan hati mereka. Polisi tersebut membantu menguburkan jenazah korban terinjak gajah yang ditolak oleh keluarganya.
Keluarga korban menolak jenazah karena takut terpapar COVID-19. Korban diketahui memiliki masalah mental. Korban meninggal dunia usai terinjak gajah di Distrik Chamarajanagar, dilansir dari Gulf News.
He is H B Made Gowda, ASI at Chamarajanagara. Gave a dignified burial to a man trampled to death by an elephant. The deceased's family had refused to take the body. Corona fears. Salutes. @DgpKarnataka @CMofKarnataka @BSBommai @nimmasuresh @News18Kannada @news18dotcom pic.twitter.com/N6fTnid9vW
— DP SATISH (@dp_satish) May 9, 2020
Setelah itu, polisi pun menyerahkan jenazah ke keluarga korban, namun ditolak. Sub Asisten Inspektur Madegowda dan dua koleganya pun kemudian memutuskan menguburkan jenazah tersebut dengan layak di pemakaman Hindu di Chamarajanagar. Prosesi pemakaman tersebut tidak dihadiri pendeta dan hanya ada upacara pemakaman singkat.
Aksi ketiga polisi ini pun menuai pujian dari netizen. Mereka juga mengucapkan terimakasih kepada para polisi tersebut.
"Sedih ketika melihat keluarga pria itu menolak untuk mengremasinya. Masih ada hati nurani. Terima kasih Pak Polisi," kata seorang netizen.