Patut Ditiru, Singkongnya Dicuri, Pria Ini Bilang Kebunnya Milik Bersama

- Selasa, 12 Mei 2020 | 14:05 WIB
Cuplikan video seorang pria paruh baya mencuri singkong di kebun orang yang viral di media sosial. (Istimewa)
Cuplikan video seorang pria paruh baya mencuri singkong di kebun orang yang viral di media sosial. (Istimewa)

Dalam banyak kasus pencurian di Indonesia, seringkali masyarakat kita menghakimi pelaku secara barbar. Tak jarang pelaku dihajar sampai mati.

Padahal, kodrat manusia sejatinya adalah saling mengasihi. Bahkan, Nabi Isa AS mengajarkan kita untuk memberikan pipi kiri ketika pipi kanan kita dipukul. Artinya, perbuatan buruk tidak harus dibalas dengan tindakan buruk.

Apa yang ditunjukkan oleh pria ini mungkin bisa menjadi contoh. Ketika ia memergoki seorang pria paruh baya yang hendak mencabut singkong dari kebunnya, ia tidak berteriak 'maling-maling' supaya warga datang dan memukuli. Sebaliknya, ia justru mengizinkan pria tua itu mengambil singkongnya.

Momen itu direkam dan videonya viral di media sosial. Dalam video yang salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @makassar_iinfo, pemilik kebun yang diduga merekam video tersebut, bilang bahwa kebunnya milik Tuhan, milik bersama, dan siapapun boleh mengambil hasil alam yang tumbuh di atasnya.

"Ini kebun saya ini, kebun Allah. Kebun milik bersama, siapa aja boleh ngambil yang penting untuk dimakan. Jangan dijual. Termasuk kolam ikan ini, kalau mau mancing ambil secukupnya untuk makan, (termasuk) pisang, kelapa, ambil saja di kebun saya," ujar sang pemilik kebun.

Sang pemilik kebun juga mengingatkan si pria tua supaya meminta izin terlebih dahulu di lain waktu guna menghindari tindakan barbar dari warga. Ia juga memberi uang Rp 600 ribu kepada pria tua tersebut.

"Kalau untuk makan ora opo-opo (tidak apa-apa). Ini kebun saya ini. Tapi lain kali kalau di kebun orang harus bilang dulu. Kalau tidak bilang bisa modar (mati) digebukin orang," katanya.

Sebagian netizen menduga video tersebut settingan, terutama karena yang merekam video adalah si pemilik kebun sendiri. Namun, sekalipun memang benar settingan, apa yang ditunjukkan dalam video tersebut tetap patut ditiru.

Netizen pun menangkap pesan baik dari video tersebut, menyebutnya sebagai contoh untuk tidak main hakim sendiri ketika memergoki pencuri atau sejenisnya. 

Tak cuma itu, sikap sang pemilik kebun juga menunjukkan jiwa sosialis, tidak serakah atas apa yang ia miliki, sekaligus bentuk pengamalan sila kedua dan sila kelima Pancasila.

"Ini settingan ini, supaya kalau ada yg ketahuan gak main hakim," tulis @amyogaa.

"Gk pentin settingan atau nggk, org ini cuma menyampaikan pesan kalo ketemu yg gini jangan MAIN HAKIM SENDIRI ????," komentar @zharborneo.

"Bukan ria tapi mengingatkan kita buat berbagi ????," sahut @ineedsomehugg.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X