Baru-baru ini, Malaysia dan Singapura sepakat mengizinkan para pelancong untuk datang. Namun bukan untuk liburan, melainkan hanya orang dengan urusan bisnis saja yang boleh berkunjung.
Kedua negara tersebut sepakat membangun Reciprocal Green Lane (RGL) dan Periodic Commuting Arrangement (PCA) untuk sekelompok orang dengan urusan tertentu.
Sebagaimana dikutip Channel News Asia, Minggu (28/6/2020), aturan tersebut memungkinkan warga Singapura dan Malaysia yang memiliki surat izin dari imigrasi bisa berkunjung ke masing-masing negara untuk keperluan bisnis dan menyelesaikan pekerjaan mereka yang sempat tertunda akibat dampak pandemi.
"Selain pelancong dengan urusan bisnis, para pekerja yang tertahan akibat pandemi bisa kembali pulang ke negara mereka untuk cuti dan mereka akan diizinkan masuk kembali ke negara tempat bekerja setelah cuti berakhir," ujar Kementerian Luar Negeri Singapura.
Bagi yang ingin mengunjungi Malaysia atau Singapura harus mematuhi serangkaian syarat pencegahan Covid-19 dan protokol kesehatan yang berlaku. Langkah-langkah itu sudah dibahas dan disetujui oleh kedua negara.
Selain itu, para pejabat kedua negara tersebut juga tengah melanjutkan diskusi terkait proposal lain untuk memfasilitasi lebih banyak pergerakan lintas batas. Hal itu dilakukan sebagai langkah pemulihan dampak pandemi Covid-19, meski wabah itu belum dinyatakan berakhir baik di Singapura atau Malaysia.
Artikel Menarik Lainnya:
- Hore! Masa Berlaku Surat Hasil Rapid Test dan Swab PCR Jadi 14 Hari, Tapi Tetap Bayar
- Lebih Ekonomis, Begini Cara Membuat Oreo Supreme Ala Rumahan
- Terekam Kamera, Tupai Liar Panjat Tiang Listrik Sambil Gotong Pizza