Dampak Pandemi Virus Corona, Bisnis Asuransi Menurun Tajam

- Senin, 29 Juni 2020 | 12:11 WIB
Ilustrasi kemampuan bayar premi asuransi (Medium)
Ilustrasi kemampuan bayar premi asuransi (Medium)

Kinerja asuransi secara umum sejak awal 2020 hingga berakhirnya triwulan pertama tahun ini, mengalami tekanan serius akibat dari mewabahnya virus Corona di Tanah Air. 

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, meski pada triwulan I-2020 mengalami tekanan, namun lini bisnis asuransi umum sebenarnya masih mengalami pertumbuhan 4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Pertumbuhan ini lebih kecil dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini disebabkan penyebaran covid memang mempengaruhi daya beli masyarakat, dimana produk Asuransi menjadi tidak prioritas," ujar Dody kepada Indozone, saat dihubungi pada Senin (29/6/2020). 

Tekanan itu, kata Dody, tak hanya berasal dari pertumbuhan premi asuransi saja, melainkan juga pada keterbatasan kemampuan dan penurunan kemampuan pembayaran premi asuransi tertanggung. 

Hal ini, kata Dody, tak hanya dari tertanggung secara individu saja, melainkan juga terjadi penurunan kemampuan bayar premi tertanggung badan usaha. 

"Sedangkan masyarakat yang sudah berasuransi (Tertanggung) mengalami keterbatasan atau penurunan kemampuan dalam membayar premi. Tertanggung di sini bisa individu maupun badan usaha. AAUI tidak memiliki data catatan jumlah Tertanggung," tuturnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X