FOTO: Latihan Operasi Pendaratan Prajurit Korps Marinir TNI AL di Dabo Singkep

- Minggu, 11 April 2021 | 00:12 WIB
  Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan latihan pendaratan tank amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (10/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan latihan pendaratan tank amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (10/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan latihan pendaratan tank amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (10/4/2021). 

Kegiatan tersebut merupakan bagian latihan operasi pendaratan untuk meningkatkan kemampuan tempur pasukan TNI AL. 

Latihan Operasi Amfibi Tahun 2021 dengan tema “Koarmada I melaksanakan Latihan Operasi Amfibi di Jakarta, Laut Jawa dan Dabo Singkep dalam rangka merebut kembali wilayah kedaulatan NKRI”.

Latihan itu bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) serta mensinergikan kemampuan Unsur-unsur utama dan pendukung dalam melaksanakan Operasi Amfibi.

-
Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan latihan pendaratan tank amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (10/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Latihan Operasi Amfibi Koarmada I Tahun 2021 akan melibatkan sebanyak 1.200 personel, 7 KRI, 5 pesawat udara, 10 kendaraan tempur yang terdiri dari BTR-50 6 unit dan BMP-3F sebanyak 4 unit, dengan daerah latihan di Jakarta, Laut Jawa, Laut Natuna Utara dan Dabo Singkep.

Baca juga: Cegah COVID-19, Menparekraf Pastikan Prokes di Zona Hijau Bali Diterapkan Secara Ketat

Melalui latihan ini dapat menguasai tahap-tahap pelaksanaan operasi amfibi, menguasai komunikasi dan jalur komando pelaksanaan operasi amfibi guna terwujud-nya kesiapsiagaan prajurit Koarmada I dalam menjalankan tugas pokok dengan tepat, baik personel maupun materil serta mewujudkan interoperability Alutsista TNI AL di jajaran Koarmada I.

Materi latihan selama manuver lapangan yakni Tahapan Gerakan Menuju Sasaran (GMS), mine field transit, peperangan anti-udara, 'SAG procedure', 'SAU procedure', GKK lintas permukaan dan lintas heli, bantuan tembakan kapal serta 'beaching' tempur yang akan melibatkan Kapal perang antara lain KRI Bung Tomo-357, KRI Teuku Umar-385, KRI Kapitan Pattimura-371, KRI Tjiptadi-381, KRI Teluk Ende-517, KRI Teluk Sibolga-536, KRI Teluk Cirebon-543, KRI Pulau Rusa-726, KRI Halasan-630, KRI Bontang-907 dan KRI Leuser-924 serta pesawat udara helly Panther, 2 helly Bell, 1 helly Bolkow dan 1 pesud NC-212.

-
Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan latihan pendaratan tank amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (10/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)
-
Prajurit Korps Marinir TNI AL melakukan latihan pendaratan tank amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Sabtu (10/4/2021). (photo/ANTARA FOTO/Teguh Prihatna)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X