Gagal Jual Jalan Tol, Waskita Karya Terlilit Utang Rp90 Triliun

- Sabtu, 10 April 2021 | 10:11 WIB
Ilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Ilustrasi jalan tol (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

PT Waskita Karya (Persero) terlilit utang sebesar Rp90 triliun dan bunga Rp4,7 triliun, karena gagal menjual jalan tol atau divestasi.

Dirut Waskita Karya Destiawan Soewardjono mengatakan seharusnya pada 2020 lalu mereka bisa menjual lima ruas jalan tol yang sudah dibangun.

Namun, investor menunda rencana pembelian karena pandemi Covid-19.

"Tahun lalu dengan utang yang hampir Rp90 triliun, kami harus menanggung beban bunga Rp4,7 triliun. Jadi memang sangat-sangat berat," ujarnya, Kamis (7/4).

Lima jalan tol yang tidak jadi terjual tahun lalu, akan diakuisisi oleh Indonesia Investment Authority (INA). Waskita juga berniat menambah empat jalan tol untuk didivestasi pada tahun ini.

Diharapkan penyelesaian divestasi 9 ruas tol ini bisa mengurangi utang sekitar Rp20 triliun.

"Divestasi tahun ini saja kalau misalnya kita bisa sesuai target, praktis kita bisa merilis dari sisi utang itu mungkin sampai ke sekitar Rp20 triliun akan lepas efeknya, baik dari pembayaran maupun rekonsolidasi. Belum termasuk profitnya nanti," ujar Direktur Keuangan Waskita Karya Taufik Hendra Kusuma.

Selain itu, Waskita juga berupaya bernegosiasi dengan bank untuk menekan bunga utang.

"Mudah-mudahan bisa kami realisasi. Kami mendapatkan fully support dari Kementerian BUMN, Kementerian Keuangan dalam proses akan support juga. Kemudian juga kreditur dan lender, kami cukup intensif dengan bank sehingga mudah-mudahan ini bisa segera disepakati dana kira bisa lihat efeknya dalam turunnya biaya bunga," ucapnya.

Dia mengakui bahwa pandemi Covid-19 memang sangat berpengaruh untuk penghasilan perusahaan. Diharapkan, kondisi akan menjadi lebih baik ke depannya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X