Tim DVI Polri diketahui sudah berhasil mengidentifikasi empat body part atau potongan tubuh korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 namun body part itu belum dipulangkan ke pihak keluarganya masing-masing. Polri menyebut hal itu karena keluarga korban masing menunggu adanya body part-body part lainnya yang belum teridentifikasi.
"Muncul pertanyaan di publik pertama, kenapa telah diidentifikasi tapi sampai sekarang belum ada penyerahan jenazah kepada keluarga korban? Ingin kami jelaskan pada prinsipnya tim siap menyerahkan itu semua," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021).
Brigjen Rusdi menyebut pihak keluarga korban berkeinginan menunggu hasil identifikasi jasad lainnya. Hal itu lah yang membuat keluarga korban memutuskan untuk belum mengambil jasad korban.
Baca Juga: FOTO: Hari Kelima Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ182
"Keinginan dari keluarga adalah karena proses rekonsiliasi masih berjalan maka dimungkinkan body part-body part para korban ini bisa lebih banyak ditemukan," kata Rusdi.
"Sehingga keluarga menginginkan yang sudah ditemukan disimpan dulu mungkin apabila ada penambahan-penambahan itu akan menjadi bagian yang ditambahkan," sambung Rusdi.
Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.
Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.
Total, tim DVI Polri sendiri sudah berhasil mengidentifikasi empat jasad korban. Empat jasad itu antara lain bernama Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah dan Asy Habul Yamin.
