Warga Terprovokasi Lalu Serang Pos TNI di Timika, Pangdam Cendrawasih: Sudah Diselesaikan

- Jumat, 15 Januari 2021 | 16:35 WIB
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yoga Triyono. (ANTARA)
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yoga Triyono. (ANTARA)

Belum lama ini tepatnya pada Kamis malam (14/1/2021), terjadi insiden pertikaian dan penyerangan warga ke pos TNI 757/GV di Timika, Papua. Penyerangan tersebut diduga kuat terjadi karena adanya provokasi oknum anggota brimob.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yoga Triyono mebenarkan kalau memang ada laporan terkait sejumlah warga yang menyerang ke pos 757/GV di Timika. Namun, insiden tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Namun dari laporan Dandim Timika kasusnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan masyarakat sedangkan yang anggota brimob dilaporkan dan diserahkan ke Polres Mimika di Timika," kata Mayjen TNI Yogo, Jumat (15/1/2021) di Jayapura seperti dikutip dari Antara.

Dijelaskan, dari laporan yang diterima insiden itu berawal dari oknum brimob yang dalam keadaan mabuk tidak mau membayar makanan yang dimakannya di warung hingga menyebabkan anggota TNI yang saat itu kebetulan sedang makan di warung yang sama menegur hingga terjadi keributan.

"Akibatnya, salah satu anggota brimob yang kemudian dilaporkan disersi memprovokasi masyarakat hingga melakukan penyerangan ke pos Yonif 757," jelas Mayjen TNI Yogo.

Sementara itu Dandrem 174/ATW Brigjen TNI Bangun Nawoko mengaku salah satu dari dua anggota brimob yang ribut dengan anggota Yonif 757/GV belum diketahui keberadaannya dan saat itu dalam keadaan mabuk akibat minuman keras.

"Saya sudah perintahkan Danyon 757/GV segera ke Timika untuk mengamankan anggotanya agar dapat menahan diri," kata Nawoko seraya mengakui sejumlah anggota mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X