AR, tersangka kasus prostitusi online dua artis di Jakarta Utara yang baru saja dibongkar oleh polisi sudah mengakui perbuatannya. AR bahkan mengaku sudah satu tahun beraksi menjadi mucikari artis.
"Penyalur (sudah) satu tahun," kata tersangka AR dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/11/2020).
AR mengaku kerap beraksi bersama istri dan teman-temanya saat menjajakan jasa esek-esek artis. Dia juga mengaku tidak memiliki link sendiri ke para artis yang mau menjual jasa esek-esek.
"Saya minta dari teman (kontak artis) kalau saya pribadi saya tidak punya katalog tapi saya bisa minta katalognya sama orang itu," beber AR.
Lebih jauh AR mengungkap terkait keuntungan dirinya bekerja sebagai mucikari. Keuntungannya disebutnya tidak menentu.
Baca Juga: Viral Cewek DM Instagram Hotman Paris Minta Uang Rp100 Juta, Jawaban Hotman Bikin Kaget
"(Keuntungan) nggak nentu, bisa diperkirakan dua sampai lima juta," beber AR.
Seperti diketahui, polisi baru saja mengamankan dua artis berinisial ST dan MA disebuah hotel berbintang di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara terkait kasus prostitusi online. Mereka diamankan pada Rabu, 25 November 2020 malam.
Selain kedua artis itu, polisi mengamankan dua mucikari dan seorang pria yang merupakan pelanggan dari artis ini. Polisi menyita barang bukti saat mengamankan mereka antara lain hp, seprai kasur hingga alat kontrasepsi.
Saat digerebek, kedua artis itu tengah menjajakan layanan 'threesome'. Bayaran dari artis itu yakni Rp30 juta untuk satu artis sekali kencan.
