Suami Minta Jenazah Istri Dipulangkan dari Kubur, Dinilai Dimakamkan Tak Layak Dikira PDP

- Kamis, 4 Juni 2020 | 16:38 WIB
Nurhayani Abram dimakamkan pakai protokol Covid-19 (Istimewa)
Nurhayani Abram dimakamkan pakai protokol Covid-19 (Istimewa)

Andi Baso Ryadi Mappasulle merasa kehilangan sang istri, Nurhayani Abram. Namun kondisi yang paling tidak dia terima adalah kenyataan bahwa sang istri tidak dimakamkan secara layak.

Sang istri dinilai pasien dalam pengawasan (PDP) wabah Covid-19, padahal sebelumnya terkena stroke dan mengalami pembuluh darah pecah hingga dinyatakan meninggal dunia.

Tak terima dengan tindakan pihak rumah sakit yang memakamkan Nurhayani Abram (48) dengan protap Covid-19, pihak keluarga menuntut untuk kembalikan jenazah almarhumah dari kuburnya.

“Coba seandainya bapak ada di posisi kami. Keluarga anda yang seperti ini, itu rasanya seperti bagaimana. Ini kami (keluarga) yang tersakiti,” kata Andi Baso saat mendatangi posko Covid-19 Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (4/6/2020).

Dia menilai pihak tim gugus Covid-19 Makassar gegabah menetapkan pasien yang meninggal akibat stroke itu dibuat prosedur Covid-19.

Andi Baso sang suami pun tak mampu menahan emosi dan menilai tim gugus tidak merasakan dan tidak mengerti apa yang saat ini dirasakan oleh pihak keluarga.

-
Andi Baso saat bersama sang istri, Nurhanyani

 

Dia bersama anaknya, Andi Arni Esa Putri Abram meminta kepada tim Gugus Covid-19 untuk mengembalikan jenazah Nurhayani yang telah terlanjur dimakamkan di pemakaman khusus jenazah Covid-19, di Maccanda, Kabupaten Gowa.

-
Andi Arni sempat hadang ambulans

 

Dia menyerahkan surat permohonan pengembalian jenazah istrinya, untuk dikembalikan dan dimakamkan oleh pihak keluarga.

Bardasarkan hasil swab test, ternyata istrinya dinyatakan negatif dari Covid-19. Hal itu yang menjadi alasan jenazah istrinya untuk dikembalikan ke keluarganya.

“Makanya saya memasukkan surat (pengembalian jenazah). Karena istri saya tidak layak berada di pemakaman khusus Covid-19. Sementara istri saya tidak Covid-19, dibuktikan dengan hasil swab yang negatif,” katanya kepada wartawan.

Rencananya, pihaknya juga akan melaporkan tim gugus ke aparat kepolisian jika tidak menerima permintaannya tersebut.

Langkah itu akan ia tempuh, sampai jenazah istrinya dikembalikan.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X