Tersangka Dmytro German berusia 36 tahun, dikatakan telah menyerang istrinya Maryna German, 37 tahun di rumah mereka di kota Kamianske, Ukraina tengah.
Dikutip dari The Sun, Dmytro melancarkan serangan pisau setelah Maryna meminta untuk menghentikan hubungan mereka karena kecemburuannya yang terus-menerus.
Setelah mengetahui niatnya, dia menjadi gila, mengambil dua pisau dapur dan menikamnya di leher dan tubuh bagian atas belasan kali.
Pembantaian biadab itu dilaporkan terjadi di depan tiga anak pasangan itu, yang berusia di bawah 16 tahun.
Anak-anak muda yang ketakutan itu bergegas ke tetangga untuk meminta bantuan.
“Dia sangat mencintainya dan sangat cemburu. Mereka banyak bertengkar karena itu.," kata seorang tetangga.
“Saya terbiasa dengan pertengkaran mereka yang terus-menerus dan menjadi kasar," lanjutnya.
"Aku menyesal tidak ikut campur. Mungkin aku bisa menyelamatkannya jika aku melakukannya," tambahnya lagi.
Maryna tewas di tempat karena luka fatal di perutnya. Ketika tubuhnya dibawa keluar dari apartemen keluarga, sebilah pisau mencuat dari perutnya, kata saksi mata.
Dmytro tidak mencoba melarikan diri dan menunggu polisi di dekat mayat istrinya, kata tetangga.
Saat diwawancarai oleh polisi di tempat kejadian, pria tersebut dikabarkan mengaku telah membunuh istrinya.
“Menjelaskan motifnya, tersangka mengatakan dia menyerang istrinya dengan dua pisau karena cemburu selama pertengkaran," kata laporan polisi setempat.
Penegak hukum telah memulai kasus pidana terhadap Dmytro, yang menghadapi hukuman seumur hidup jika terbukti bersalah atas pembunuhan.
Pasangan itu telah hidup bersama selama 20 tahun, membesarkan anak-anak mereka.
