Jajaran Polsek Banjarmasin masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus penemuan mayat wanita, Aucha Nashayu Intan (33) warga asal Jakarta Utara, di kamar nomor 320 lantai 2 Save Hotel di Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur, Rabu (17/3/21).
Kepala Polsekta Banjarmasin Timur, Kompol Susilo, menduga bahwa Aucha meninggal dikarenakan penyakit yang dideritanya yakni sesak napas.
Dugaan tersebut pun diperkuat dengan keterangan dari pihak keluarga Aucha, yang menjelaskan bahwa anaknya itu memang memiliki riwayat penyakit sesak napas.
Tidak hanya itu, Polsek Banjarmasin juga telah menemukan ML (25) yang yang menjadi teman pria Aucha selama menginap di hotel.
ML yang merupakan warga Jalan Sutoyo S, Kecamatan Banjarmasin Tengah itu, menyerahkan diri ke polisi setelah sempat kabur karena mengaku panik.
Kompol Susilo juga menjelaskan, berdasarkan keterangan dari ML, mereka tidak ada menemukan hal yang mencurigakan.
Bahkan, berdasarkan hasil visum yang telah dilakukan terhadap jasad Aucha, tidak ada didapati hal mencurigakan atau tanda kekerasan.
Kini, jasad Aucha masih berada di Instalasi Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, dan kemungkinan akan dikebumikan di kampung halamannya di Jakarta Utara.
Sebelumnya, Aucha diketahui check in bersama ML sejak Minggu dini hari (15/3) sekitar pukul 03.00 WITA.
Kemudian pada Rabu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, ML memanggil tukang pijat untuk Aucha yang pada saat itu diduga sedang sakit.
Usai pijat, ML lalu meminta dua orang karyawan hotel untuk menjaga Aucha dengan alasan dirinya hendak mengantar tukang pijat pulang.
Ketika menjaga Aucha, kedua karyawan itu sempat meninggalkan korban sendirian, dan saat kembali ke kamar, korban sudah didapati meninggal dunia.
Karyawan hotel pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian setempat.
