Kasus kematian seorang gadis 10 tahun dari Palermo yang tidak sengaja bunuh diri karena mengikuti tantangan "Blackout Challenge" di Tik Tok, membuat Pemerintah Italia memerintah Tik Tok menutup akun anak-anak kecil.
Pemerintah Italia meminta Tik Tok lebih tegas agar anak di bawah usia 13 tahun tidak bisa memakai Tik Tok, seperti dilansir New York Post, Senin (25/1/2021).
Pemerintah Italia menemukan bahwa anak-anak di bawah usia 13 tahun begitu mudah mendaftar di aplikasi Tik Tok.
Tetapi regulator negara Italia ingin aplikasi tersebut memblokir akun pengguna yang tidak diverifikasi hingga 15 Februari.
"Blackout Challenge" adalah tantangan konyol dimana peserta mencekik dirinya sendiri sampai pingsan beberapa detik.
Gadis 10 tahun tadi akhirnya mengikat lehernya dengan ikat pinggang dan malah berujung sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Jaksa langsung menggelar penyelidikan untuk mencari tahu apakah ada orang yang mengajak gadis cilik itu mengikuti tantangan tersebut.
Tik Tok sendiri mengatakan tidak berhasil mengidentifikasi konten apa yang mendorong gadis itu mencoba "Blackout Challenge".
"Keamanan komunitas TikTok adalah prioritas mutlak kami, untuk motif ini kami tidak mengizinkan konten apa pun yang mendorong, mempromosikan, atau mengagungkan perilaku yang bisa berbahaya," kata juru bicara TikTok kepada Reuters.
Orangtua gadis itu mengatakan kepada surat kabar La Repubblica bahwa seorang putrinya menjelaskan kalau saudara perempuannya itu sedang bermain game blackout.
“Kami tidak tahu dia ikut serta dalam game ini. Kami tahu bahwa (putri kami) bermain TikTok untuk menari, menonton video. Bagaimana saya bisa membayangkan kekejaman ini? " kata ayah gadis itu.
Kematian gadis itu memicu reaksi keras di Italia dan menyerukan regulasi media sosial yang lebih baik.
