Intel adalah suatu profesi yang lekat dengan kehidupan penuh rahasia, spionase, dan sering melakukan berbagai penyamaran demi keperluan misi.
Di Indonesia, ada anekdot yang mengatakan bahwa intel sering menyamar sebagai tukang bakso, tukang sate, hingga tetangga kos.
Anekdot ini berkembang karena ada beberapa foto viral yang memperlihatkan para penjual makanan sedang memegang walkie talkie, yang tentu saja tidak berhubungan dengan pekerjaannya.
Pernah juga heboh berita soal pemuda bernama Iron yang sering main Mobile Legends bareng tetangga, ternyata seorang anggota Densus 88 yang tengah menyamar untuk menangkap terduga pelaku teror.
Berangkat dari anekdot ini, akun Twitter @nekadmorello pada Senin (31/8/2020) menuliskan sebuah cuitan membayangkan bagaimana situasi apel pagi di kantor intel.
Bayangkan apel pagi di kantor intel, intelnya pada baris pake bucket hat, handuk di leher, dan kaos belel. Setelah mendapat pengarahan, mereka membubarkan diri lalu menuju gerobak masing-masing.
— Halim (@nekadmorello) August 31, 2020
"Bayangkan apel pagi di kantor intel, intelnya pada baris pake bucket hat, handuk di leher, dan kaos belel. Setelah mendapat pengarahan, mereka membubarkan diri lalu menuju gerobak masing-masing." tulisnya.
Dia juga menuliskan cerita membayangkan cara para intel ini berinteraksi dan mengobrol basa-basi. Tak disangka, cuitan yang awalnya hanya candaan ini direspon akun Twitter @makanapayaaa dengan mengunggah foto suasana apel pagi para intel.
Mereka berfoto di depan gedung yang bertuliskan "Wyapi Wyapaka Nirwikara Ada Dimana-mana, Tak Terlihat Memegang Teguh Rahasia".
Untung sudah saya save gambarnya pic.twitter.com/blWHhMLfGg
— Halim (@nekadmorello) August 31, 2020
Mereka yang berfoto terdiri atas berbagai profesi, mulai dari tukang parkir, penyapu jalan, hingga pakaian warga biasa sehari-hari.
Namun, saat ditelusuri akun Twitter @makanapayaaa sudah tidak bisa ditemukan lagi. Tapi, foto-fotonya sudah kadung menyebar di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Ada yang menganggap foto ini hanya gurauan semata, tapi ada juga yang menganggapnya serius. Bagaimana menurutmu?
