Sosok SB, Kiai di Jombang yang Perkosa 15 Santriwati, Paksa Seks Oral di Asrama Putri

- Senin, 15 Februari 2021 | 18:23 WIB
Kiai SB yang memperkosa para santriwatinya. (YouTube)
Kiai SB yang memperkosa para santriwatinya. (YouTube)

Inilah sosok kiai SB (49 tahun), kiai yang mencabuli hingga menyetubuhi belasan santriwatinya di sebuah pondok pesantren di wilayah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Saat konferensi pers di Mapolres Jombang, SB dihadirkan tanpa mengenakan pakaian ala kiai. Sebaliknya, ia mengenakan baju tajanan berwarna oranye-biru, tanpa mengenakan peci. 

Sepanjang konferensi pers, ia hanya tertunduk lesu, membenamkan wajahnya, sedapat mungkin menghindari sorot kamera. Ia memakai masker sehingga wajahnya tak terlalu terlihat jelas.

SB sendiri merupakan petinggi, bukan sekadar pengurus, di ponpes tersebut. Berdasarkan keterangan Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, ia sudah mencabuli dan bahkan menyetubuhi santriwatinya sejak tahun 2018. Ia memanfaatkan statusnya sebagai petinggi ponpes untuk membuat para korban menuruti kehendaknya.

SB melancarkan aksinya dengan mendatangi asrama santriwati. Ia tak sembarangan pilih. Ia menarget para santriwati yang cantik-cantik.

SB mengetuk pintu kamar santriwati yang jadi sasarannya, dan masuk ke dalam. Setelah berada di dalam, ia akan memaksa korban berhubungan badan dengannya atau melakukan seks oral.

"Karena yang bersangkutan ini sebagai pimpinan pondok pesantren sehingga ada rasa takut korban," jelas AKBP Agung.

Tragisnya, bukan satu atau dua orang yang jadi korban, melainkan belasan orang. Diperkirakan, setidaknya 15 orang sudah yang menjadi korban.

Sejauh ini, korban yang melapor sudah enam orang, namun besar kemungkinan korbannya masih banyak yang belum melapor.

Menurut Agung Setyo Nugroho, korban rata-rata berusia 16 dan 17 tahun.

Menurut salah satu santriwati yang jadi korban, SB kerap memaksa korban untuk melakukan seks oral dengan dalih agar ilmu yang diterima korban menjadi berkah di kemudian hari.

Bukan sekali dua kali, SB melakukan perbuatannya itu kepada santriwati tersebut sebanyak lebih dari tiga kali.

Yang mengejutkan lagi, salah satu korban merupakan pacar dari anak kandung SB. 

Karena tak kuat menanggung siksaan kiai bejat tersebut, santriwati malang asal Jogoroto itu pun kemudian memilih kabur dari pondok pesantren tersebut.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X