Viral Pernikahan Dini di Lombok Tengah, Pengantinnya Masih 12 Tahun, Ini Penyebabnya

- Rabu, 16 September 2020 | 10:39 WIB
Pasangan remaja SMP dinikahkan di Lombok Tengah. (ist)
Pasangan remaja SMP dinikahkan di Lombok Tengah. (ist)

Pernikahan dini pasangan remaja SMP di Lombok Tengah menjadi sorotan. Bukan cuma karena usia mereka yang masih terlalu muda, tetapi juga penyebab yang melatari pernikahan mereka.

Pasangan remaja itu adalah Suhaemi (16 tahun) dan Nurherawati (12 tahun). Mereka dinikahkan karena orang tua si perempuan tak terima anaknya pulang terlambat setelah diajak jalan-jalan oleh pacarnya.

Berdasarkan keterangan yang terkumpul, pernikahan dini pasangan remaja itu berlangsung di Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah. Suhaemi merupakan warga Dusun Montong Praje Timur Desa Pengenjek, sedangkan Nurherawati tinggal di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat.

Suhaemi dan Nurherawati kabarnya dinikahkan karena orang tua Nurherawati, terutama ayahnya, tak terima anaknya terlambat pulang dari jalan-jalan. Suhaemi mengajak Nurherawati jalan-jalan ke parit Abangan Waterboom yang ada di desa Pengenjek sejak siang dan berjanji pulang sebelum magrib. Namun nyatanya, mereka baru pulang selepas magrib.

Dari situ, ayah Nurherawati mendatangi orang tua Suhaemi. Dia minta supaya anaknya dinikahi saja sekalian untuk menghindari perzinahan.

"Ayah dia (Nurherawati) ngotot supaya saya menikahi anaknya. Saya sudah coba mengantarkan dia ke rumah bibinya, tapi ayahnya tetap nggak terima," ujar Suhaemi.

Kepala Dusun Montong Praje Timur, Ehsan mengatakan, setelah berunding, akhirnya kedua belah pihak orang tua dari pasangan remaja itu sepakat untuk menikahkan anak mereka.

"Ayahnya pengantin perempuan bersikeras supaya anaknya dinikahi. Katanya, percuma nanti kalau cuma dilarang, ujung-ujungnya pasti nanti mengulangi lagi," jelasnya.

Meski sudah sah secara agama, pernikahan dini pasangan remaja itu diketahui belum didaftarkan ke Kantor Urusan Agama karena terkendala usia.

Video pernikahan mereka pun viral di media sosial. Dalam video tersebut terlihat pernikahan mereka dihadiri oleh sejumlah saksi. Pernikahan itu dilangsungkan pada 12 September 2020 dengan maskawin Rp2 juta rupiah.

"Saya terima nikahnya Nurhaerawati bin Sutomo, dengan maskawin Rp2 jute rupiah dibayar tunai," ucap Suhaemi membalas pernyataan wali Nurherawati.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X