Henry Subiakto Bandingkan UU ITE dengan Kitab Suci, Tengku Zulkarnain: Merasa Jadi Tuhan?

- Minggu, 21 Februari 2021 | 21:25 WIB
Kolase foto Henry Subiakto (YouTube ILC) dan Tengku Zulkarnain (Instagram @tengkuzulkarnain.id)
Kolase foto Henry Subiakto (YouTube ILC) dan Tengku Zulkarnain (Instagram @tengkuzulkarnain.id)

Mantan Sekjen MUI Ustaz Tengku Zulkarnain menanggapi pernyataan Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto mengenai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Seperti diketahui, Henry membandingkan UU ITE dengan kitab suci. Komentar ini menyulut protes dari berbagai kalangan.

Melalui akun Twitter @ustadtengkuzul, Sabtu (20/2/2021), Tengku Zulkarnain membagikan artikel yang memuat komentar Henry.

Dia merasa heran lantaran pernyataan itu muncul dari seseorang yang memiliki gelar profesor.

"UU ITE kok disamakan dengan kitab Suci? Apa pembuat UU ITE sudah merasa jadi Tuhan, ya...? Atau anda anggap Tuhan? Profesor, punya pikiran begini?" cuit Tengku Zulkarnain.

Seperti diketahui, Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Henry Subiakto membandingkan UU ITE dengan kitab suci.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara pada diskusi bertema 'UU ITE Bukan revisi Basa-Basi', Sabtu (20/2/2021).

"Tidak berarti kalau ada kasus buruk dengan interpretasi yang salah, UU itu harus diubah. Coba Anda lihat kitab suci pun sering ditafsir masing-masing dan salah, tapi kan tidak langsung mau diubah," kata Henry.

Pada diskusi itu, Henry menyatakan tidak sepakat dengan anggapan bahwa Pasal 27 ayat (3) tentang pencemaran nama dan Pasal 28 ayat (2) tentang ujaran kebencian berbasis SARA dalam UU ITE adalah pasal karet. 

Henry menatakan, kedua pasal itu telah diuji materi di Mahkamah Konstitusi dan akhirnya ditolak. Henry mengaku tidak masalah dengan rencana revisi terhadap pasal-pasal tersebut. Namun dia menolak jika keduanya dihapus.

Di sisi lain, Henry juga menyinggung mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurutnya, UU ITE merupakan produk hukum yang terbit pada masa pemerintahan SBY.

Baca cuitan Tengku Zulkarnain selengkapnya di bawah ini:

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X