Riza Patria: Keberhasilan PSBB Tergantung Kepatuhan dan Kedisiplinan Warga

- Jumat, 17 Juli 2020 | 14:20 WIB
Wagub DKI Jakarta Achmad Riza Patria. (INDOZONE/Murti Ali Lingga).
Wagub DKI Jakarta Achmad Riza Patria. (INDOZONE/Murti Ali Lingga).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta resmi memutuskan untuk memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase I, sejak kemarin, 16 hingga 30 Juli 2020.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan bahwa PSBB transisi fase I diperpanjang sampai dengan dua kali itu lantaran kasus penyebaran virus corona (Covid-19) meningkat di Jakarta. Ia menilai, sekitar 80% keberhasilan dalam mengendalikan wabah Covid-19 bisa dilakukan dengan warga Jakarta yang menaati protokol kesehatan.

"Sekali lagi, semuanya itu bergantung pada seluruh warga Jakarta. Kontribusi 80 persen terhadap keberhasilan ini ada pada kepatuhan, kedisiplinan, dan ketaatan warga. Untuk itu kami minta warga untuk patuh, dan disiplin," kata Riza di Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Riza menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 terjadi karena warga yang sudah jenuh dan lelah lantaran Pemprov DKI Jakarta telah menerapkan PSBB sejak April 2020 lalu. 

"Disebabkan oleh, satu memang masyarakat kita sudah jenuh, capek, kemudian juga euforia sehingga ingin keluar. Kedua, memang sebagian masyarakat kita belum sepenuhnya disiplin, patuh, dan taat. Untuk itu kita minta, seluruh masyarakat meningkatkan kedisiplinan, ketaatan dan kepatuhan untuk melaksanakan protokol Covid," terangnya.

-

Petugas kepolisian melakukan pengecekan di cek point PSBB atau perbatasan Jakarta. (ANTARA/Muhammad Iqbal)

Politisi Partai Gerindra ini mengungkap, bahwa peningkatan kasus Covid-19 juga terjadi lantaran DKI melakukan peningkatan dalam menyelenggarakan swab test guna mengendalikan penyebaran corona. Sehingga sejalan dengan angka penambahan dan testing yang digalakkan.

"Konsekuensi testing yang kami lakukan memang ditemukan adanya penyebaran di beberapa tempat. Kami membuka data secara terbuka, secara transparan, dan terus melakukan identifikasi, testing, tracing, tujuannya adalah dalam rangka mempercepat identifikasi penyebaran Covid sehingga kita bisa melakukan penanganan, penanggulangan dan pencegahan," ujarnya.

Wagub DKI Jakarta yang belum genap menjabat setahun ini berharap keterbukaan data dan transparansi yang dilakukan pihaknya bisa segera mengendalikan wabah Covid-19 di Ibu Kota. 

"Kami juga menghadirkan 5.000 aparat, ASN yang bertugas dari Senin-Minggu, dibantu oleh TNI-Polri, Dishub, Satpol PP, Disnaker, kemudian bekerja sama, kemudian juga menegakkan disiplin sanksi yang telah kita berlakukan," pungkasnya.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X