Pembakar mobil Alphard Via Vallen bernama Pije (41) diketahui pernah datang ke rumah Via Vallen. Hal itu terungkap saat Via Vallen mengunggah insta story di Instagram pribadinya @viavallen.
Dalam keteranganya, Via Vallen mencoba meluruskan pemberitaan yang menyebut pelaku sakit hati karena dibilang lusuh dan kotor oleh salah satu keluarganya. Dia menegaskan bahwa hal itu tidak benar.
"Demi Allah gak ada satupun anggota keluarga saya pernah bilang kayak gitu," kata Via Vallen dalam Insta Story yang dikutip dari akun @lambe_turah pada Jumat (3/7/2020).
Justru, kata Via, pria tersebut datang ke rumah dengan posisi mabuk dan nyolot. Dari mulutnya tercium bau minuman keras. Hingga akhirnya pelaku dihadang dan Via pun memanggil polisi setempat.
Baca juga: Pasangan Remaja Asyik Bermesraan di Video Tiktok, Netizen Salfok ke Ketiak si Cewek
"Tapi polisi pun dimaki-maki sama dia, ada bukti rekaman videonya juga waktu itu," katanya.
Saat pelaku diintrogasi polisi pasca membakar mobilnya, pelaku menjawab tidak jelas dan melantur, Via Vallen pun aneh dengan pemberitaan media yang justru menyudutkan pihaknya.
Baca juga: Video Pria Gandeng Boneka di Jalan Raya Tengah Malam, Sering Ada Kecelakaan di Lokasi
"Minta tolong jangan menggiring opini publik yang tidak-tidak dengan pemberitaan yang belum tentu kebenarannya hingga menyudutkan korban. Apapun alasan si pelaku, tetap tidak bisa dibenarkan tindakan pelaku yang membakar mobil orang lain," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji mengatakan Pije mengaku sakit hati pada pedangdut koplo pelantun lagu 'Sayang' itu. Alasannya, dia sudah jauh-jauh datang dari Cikarang, Jawa Barat, dengan menumpang truk secara estafet menuju Tanggulangin, Sidoarjo, tapi sesampainya di rumah sang idola, dia malah diusir dan merasa dilecehkan.
Baca juga: Bikin Video Tiktok Umbar Payudara, Remaja Ini Dijambak oleh Ibunya hingga Tak Berkutik
Sumardji mengatakan, kekesalan Pije memuncak karena dia dibilang kotor dan lusuh saat ingin bertemu Via Vallen.
"Menurut versi pelaku, saat itu dirinya sempat mendapatkan perlakuan kurang mengenakkan, seperti (dibilang) 'kamu itu kotor, baju kamu itu lusuh' dari seseorang yang menemuinya," ujar Sumardji, seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/7/2020).
