Ekonomi Jakarta Dinilai Terancam Lumpuh Kembali

- Senin, 13 Juli 2020 | 15:53 WIB
Ilustras dampak pandemi (ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari)
Ilustras dampak pandemi (ANTARAFOTO/Puspa Perwitasari)

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani, mengingatkan Pemprov DKI agar segera mengambil terobosan dalam memperbaiki penerapan PSBB transisi. Jika tidak, ada potensi kemungkinan kegiatan ekonomi di Jakarta kembali terhenti akibat pertambahan kasus corona yang terus meningkat. 

"Kalau begini terus kondisinya, maka ekonomi Jakarta terancam lumpuh kembali, saya rasa kita semua tidak ingin kembali ke titik tersebut," kata Yani di Jakarta, Senin (13/7/2020).

Menurut Yani, dalam sebulan terakhir jumlah pasien positif virus corona di Ibu Kota terus bertambah dan semakin banyak. Aktivitas ekonomi dan sosial selama PSBB transisi diduga menjadi salah satu penyebab kembali meningkatnya jumlah warga Jakarta yang tertular virus Covid-19

"Kesadaran masyarakat masih sangat rendah, banyak warga yang beraktivitas tanpa menggunakan masker. Masih banyak yang anggap sepele, ini kan sikap yang membahayakan bagi orang lain," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa saat ini masih banyaknya warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan yang ditenggarai rendahnya pengawasan dan penindakan terhadap pelanggaran aturan ini oleh Pemprov DKI lewat instansi terkait.

"Ini juga jadi penyebab kenapa banyak warga yang akhirnya mengabaikan protokol kesehatan," pungkasnya Yani yang duduk di Komisi B DPRD DKI ini.

Kemarin, Minggu (12/7/2020), kasus Covid-19  di Provinsi Jakarta kembali meningkat tajam beberapa hari terakhir, bahkan penambahan mencapai 404 orang. 

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan puan bersuara. Menurut dia angka tersebut cukup mengkhawatirkan mengingat sebelumnya kasus Covid-19 di Jakarta sempat menurun dan dalam pengendalian. 

"Angka kasus baru yang muncul di Jakarta dalam seminggu terakhir ini kita mencatat 3 rekor baru penambahan harian dan hari ini adalah yang tertinggi sejak kita menangani kasus di Jakarta yakni ada 404 kasus baru," kata Anies pada video yang diunggah Pemprov DKI lewat akun YouTube dikutip Indozone, Minggu (12/7/2020). 

Menyadari hal tersebut, Anies pun mewanti-wanti seluruh warga Ibu Kota untuk kembali disiplin dan jangan menganggap remeh. Sebab, verus mematikan yang telah menelan jutaan warga dunia tersebut sampai detik ini masih mewabah di tanah air khususnya, Jakarta. 

"Kepada seluruh masyarakat Jakarta jangan anggap enteng, jangan anggap ringan, jangan merasa kita sudah terbebas dari wabah Covid," terangnya.

"Lonjakan ini merupakan peringatan bagi kita semua," pungkas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X