Sebelum Tewas dalam Sumur, Athiqotul Mahya Sempat Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW

- Rabu, 4 November 2020 | 11:22 WIB
Athiqotul Mahya (28 tahun) guru ngaji yang ditemukan tewas di dalam sumur. (Facebook)
Athiqotul Mahya (28 tahun) guru ngaji yang ditemukan tewas di dalam sumur. (Facebook)

Athiqotul Mahya (28 tahun), guru ngaji yang ditemukan tewas tanpa busana di dalam sumur di samping rumahnya di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (3/11/2020), dikenal sebagai sosok yang sangat islamis. Sehari-hari, ia memakai jilbab panjang sebagaimana syariat Islam.

Belakangan terungkap, sebelum dinyatakan hilang lalu ditemukan di dalam sumur oleh tukang ledeng, perempuan yang akrab disapa Bunda Maya itu sempat mengikuti perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Khadijah Ibrahim, tak jauh dari rumahnya, pada Minggu malam (1/11/2020).

Kematian Mahya diduga kuat karena dibunuh. Sebab, ada bercak darah di sekitar lubang sumur tempat Mahya ditemukan.

Menurut Mulyadi, tukang ledeng yang pertama kali menemukan jasad Mahya, Mahya hanya mengenakan celana dalam, mengambang di permukaan air sumur. 

Mahya sendiri diketahui ibu dua anak. Kedua anaknya masih balita. Yang seorang baru berumur sekitar 3 tahun, sedangkan yang satu lagi masih berumur beberapa bulan. Selain istri yang solehah, dia adalah sosok guru ngaji yang baik dan lembut dalam mengajari anak-anak mengaji.

Berdasarkan keterangan dari sejumlah kerabatnya, pada mulanya ia dikira hilang setelah jendela rumahnya dibobol maling.

"Beliau menjadi korban pembunuhan oleh perampok yang masuk ke rumahnya. Ukhti Atiqotul merupakan sosok yang baik dan penuh semangat. Mempunyai suara yang merdu, jago qiro'ah dan sholawat. Beliau juga mengajari anak-anak mengaji," kata seorang kerabatnya.

Yang membuat kerabat dan sahabatnya bersedih, Mahya menghilang usai ikut menyemarakkan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Hari ini sosok yang berkesan itu telah berpulang. Sosok yang penuh kecintaan kepada Nabi, sebab kejadian hilangnya sesaat setelah beliau dan keluarga kecilnya menyemarakkan Maulid Nabi. Almarhumah meninggalkan seorang suami dan 2 orang anak yang masih balita," sambung kerabatnya itu.

-
Sumur tempat Mahya ditemukan dalam keadaan tewas.

Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu mengatakan, jasad Mahya ditemukan di rumahnya sendiri yang berlokasi di Ciriung, Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Kronologinya ditemukan keluarganya, ada gelembung-gelembung dalam sumur ketika dia memperbaiki mesin sumur," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dihubungi wartawan, Selasa (3/11/2020).

Saat ditemukan kondisi jasad hanya mengenakan celana dalam saja. Jasad itu pun dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan proses otopsi.

"Ini masih mau diotopsi di RS Kramat Jati," beber Yunli.

Dalam kasus ini polisi masih melakukan pendalaman termasuk memeriksa sejumlah saksi. Polisi masih mendalami apakah korban sengaja dibunuh atau tidak.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X