Perluas Pencarian Korban dan Puing Sriwijaya Air, Tim SAR Gabungan Dibagi Jadi 6 Sektor

- Senin, 11 Januari 2021 | 11:19 WIB
Suasana penyisiran jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Suasana penyisiran jatuhnya pesawat Sriwijaya Air. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Tim SAR gabungan hari ini masih terus melakukan pencarian terhadap korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Tim SAR pun memperluas penyisiran di perairan tersebut.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman. Rasman menyebut pada hari ketiga ini ada enam sektor titik pencarian dibandingkan dengan hari pertama dan kedua.

"Areal pencarian hari pertama dan dua dibagi empat sektor, hari ini kami bagi jadi enam sektor," kata Rasman dalam konferensi pers di Pelabuhan JICT 2, Jakarta Utara, Senin (11/1/2021).

Lebih jauh Rasman mengatakan ada sebanyak 2.600 personel gabungan yang dikerahkan untuk melakukan penyusuran di laut maupun yang tidak melakukan penyusuran. Dia menyebut proses evakuasi tidak mengenal kata istirahat.

Baca Juga: Saksi Kunci Jatuhnya Sriwijaya Air: Saat Itu Hujan Cukup Besar, Tidak Ada Suara Mesin

"Seperti yang kemarin disampaikan, operasi kita tak mengenal waktu istirahat, jadi 24 jam. Terbukti semalam 21.30 WIB masih ada unsur kita yang memberikan barang bukti. Semua 24 jam kita gunakan untuk pencarian," beber Rasman.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Kabar hilang kontak pesawat itu pun disusul dengan kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang. 50 penumpang itu terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X