Anak penjaga Gereja Katedral Makassar yang berupaya menghalangi masuknya teroris yang melakukan penyerangan dengan aksi bom bunuh diri ditawari untuk menjadi anggota polisi.
Hal ini merupakan bentuk apresiasi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas aksi heroik yang dilakukan sang ayah.
Anak penjaga gereja tersebut bernama Frengky Bala Lembang. Ia merupakan anak kelahiran 1999 dan saat ini tercatat sebagai mahasiswa semester VI, Fakultas Hukum Universitas Ukip Paulus Makassar.
Menyikapi hal itu, sang anak pun bersedia menerima tawaran tersebut dan ia juga telah menyerahkan data dan berkas yang diperlukan untuk menjadikan ia seorang anggota polisi.
Diketahui sebelumnya Cosmas Bala Lembang, yang merupakan petugas di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu korban teror bom bunuh diri setelah mencoba mencegah pelaku teroris untuk masuk ke lokasi gereja.
Dengan nyali luar biasa dia mampu menghalau dan menggagalkan aksi teror terkutuk tersebut. Cosmas mencegah pelaku memasuki area gereja dan menyelamatkan ratusan anggota jemaat dari ledakan.
Berkat tindakan heroik Cosmas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut kecuali pelaku sendiri. Korban terluka dalam peristiwa itu juga berangsur pulih.
Cosmas spontan mencegah pelaku yang berboncengan mengendarai motor matic masuk ke dalam gereja karena ibadah telah selesai dan anggota jemaat mulai keluar gereja.
Cosmas semakin curiga melihat gerak-gerik pelaku, apalagi salah satu di antaranya mengenakan busana muslim dan bercadar, namun malah memaksa masuk ke dalam area gereja.
